Jasa Marga Bebaskan Tarif Tol Padaleunyi dan Cipularang pada 6-7 April

Jakarta, CNN Indonesia —
PT Jasa Marga (Persero) Tbk menggratiskan ruas Tol Padaleunyi dan Cipularang pada H+5 dan H+6 atau pada 6-7 April 2025.
“Sebagai bentuk apresiasi kepada pengguna jalan yang terkena pengalihan lalu lintas, Jasa Marga akan memberikan insentif berupa pembebasan tarif tol di Ruas Tol Padaleunyi, dan Cipularang,” ujar Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana dalam keterangannya, Selasa (1/4).
Insentif ini berlaku bagi semua golongan kendaraan dengan seluruh metode pembayaran, khusus bagi pengguna yang melakukan perjalanan jarak jauh (barrier gate to barrier gate) dari Gerbang Tol Cisumdawu Utama menuju Gerbang Tol Kalihurip Utama sepanjang 150 km.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Menuju Gerbang Tol Sadang sepanjang 140 km, atau apabila menerus ke fungsional Japek II Selatan (s.d Bojongmangu) sepanjang 171 km,” ucapnya.
Lisye menyampaikan pembebasan tarif jalan tol itu merupakan dampak dari antisipasi lonjakan volume kendaraan pada puncak arus balik.
Dalam hal ini, Jasa Marga bersama pihak kepolisian akan menyiapkan pengalihan lalu lintas arus kendaraan dari Jalan Tol Trans Jawa menuju Jakarta melalui Ruas Tol Cisumdawu, Padaleunyi, dan Cipularang.
Perusahaan memprediksi puncak kepadatan akan terjadi pada H+5 atau 6 April 2025, dengan jumlah kendaraan mencapai 168.529 kendaraan. Angka ini meningkat 3,95 persen dibandingkan puncak arus balik 2024.
Dengan begitu, kendaraan dari arah Trans Jawa yang seharusnya keluar ke Gerbang Tol Cikampek Utama melalui Jalan Tol Cipali akan dialihkan melalui Ruas Tol Cisumdawu, Padaleunyi, Cipularang, dan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan.
Kendaraan yang terdampak pengalihan akan bertransaksi di Gerbang Tol Kalihurip Utama, Gerbang Tol Sadang, atau melanjutkan perjalanan melalui Jalan Tol Fungsional Jakarta-Cikampek II Selatan.
Lisye menyampaikan kebijakan ini diharapkan menjadi solusi efektif dalam mengurai kepadatan lalu lintas pada puncak arus balik Lebaran 2025.
Ia menyebut pengalihan arus ini bertujuan untuk mendistribusikan volume kendaraan agar tidak terpusat di satu titik.
Ia juga menambahkan dengan insentif pembebasan tarif tol ini, pengguna jalan yang terdampak pengalihan dapat melakukan perjalanan tanpa tambahan biaya di Ruas Tol Padaleunyi dan Cipularang.
(nfl/sfr)