Ekonomi

Trump Mengaku Sedang Berunding dengan China Akhiri Perang Tarif



Jakarta, CNN Indonesia

Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan tengah menjalin komunikasi dengan China untuk mencapai kesepakatan dalam menyelesaikan perang tarif yang telah berlangsung.

“Ya, kami sedang berbicara dengan China,” kata Trump kepada wartawan di Ruang Oval, Gedung Putih, Kamis (17/4) waktu setempat.

“Saya kira mereka telah menghubungi kami beberapa kali,” tambah Trump.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pernyataan ini muncul di tengah konflik dagang berkepanjangan antara dua kekuatan ekonomi terbesar dunia.

Perang dagang dimulai pada tahun 2018 ketika pemerintahan Trump pertama kali memberlakukan tarif tinggi terhadap berbagai produk impor asal China, sebagai tanggapan atas dugaan praktik perdagangan tidak adil, pencurian kekayaan intelektual, dan defisit perdagangan yang terus melebar.



China membalas dengan menaikkan tarif atas barang-barang asal AS, termasuk produk pertanian seperti kedelai, jagung, dan daging, yang sangat memukul petani Amerika. Ketegangan ini sempat memuncak dengan saling balas pemberlakuan tarif terhadap ratusan miliar dolar nilai perdagangan kedua negara.

Meski beberapa kesepakatan parsial pernah dicapai, termasuk perjanjian dagang fase satu pada awal 2020, sebagian besar tarif tetap diberlakukan, dan belum ada resolusi menyeluruh.

Terbaru, Trump kembali menaikkan tarif impor atas barang-barang China yang akan masuk ke negaranya menjadi 245 persen.

Sebelumnya, Trump menggetok China dengan tarif145 persen. Langkah itu diambil Trump karena China membalas menaikkan tarif terhadap barang impor dari AS.

Belum ada rincian lebih lanjut mengenai kemajuan negosiasi tersebut, namun komentar Trump memberi sinyal terbukanya peluang untuk meredakan ketegangan dagang yang berkepanjangan.

Pemerintah China belum mengeluarkan tanggapan resmi terkait klaim Trump tersebut.

(isn/isn)


[Gambas:Video CNN]




Source link

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button