Jakarta –
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat (Rerie) mengungkapkan kemauan politik atau political will dari para pemangku kepentingan dan kesiapan para perempuan untuk memenuhi amanah konstitusi dalam mewujudkan kesetaraan harus konsisten direalisasikan.
Hal tersebut tertuang dalam Pasal 27 Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 yang mengamanatkan setiap warga negara, termasuk perempuan, memiliki kedudukan yang sama dalam hukum dan pemerintahan.
“Sehingga perlu political will pihak-pihak terkait, termasuk kesiapan para perempuan untuk mewujudkannya,” kata Rerie, dalam keterangannya, Minggu (9/3/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pernyataan Rerie itu disampaikan pada saat wawancara secara daring dengan salah satu televisi swasta pada Sabtu (8/3), dalam rangka memperingati Hari Perempuan Internasional. Tahun ini peringatan Hari Perempuan Internasional mengambil tema ‘Untuk Semua Perempuan dan Anak Perempuan: Hak, Kesetaraan, Pemberdayaan’.
“Sejatinya konstitusi kita sudah mengamanatkan perlakuan yang setara bagi setiap warga negara, termasuk perempuan,” kata Anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah tersebut.
Rerie mengatakan ada sejumlah tantangan dalam bentuk tekanan sosial pada kultur patriarki yang berkembang di sejumlah daerah. Hal itu, harus mampu dihadapi untuk melaksanakan amanah kesetaraan dari konstitusi kita.
“Sejumlah langkah pemberdayaan dan afirmasi sangat dibutuhkan dalam upaya mendorong para perempuan agar mampu menembus ‘tembok kaca’ yang menghalangi partisipasi aktif mereka di ruang publik,” jelas Rerie.
“Saya berharap semakin tumbuh political will dari para pemangku kepentingan dan kepercayaan diri para perempuan dalam mewujudkan kesetaraan pada kehidupan berbangsa dan bernegara yang lebih baik di masa datang,” pungkasnya.
Simak Video: Sejarah Singkat Hari Perempuan Internasional Tiap 8 Maret
(prf/ega)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu
Source link
