Pemerintah Sudah Tarik Utang Rp224,3 T Dua Bulan Pertama 2025

Jakarta, CNN Indonesia —
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menarik utang Rp224,3 triliun sampai Februari 2025.
“Hingga 28 Februari 2025, realisasi pembiayaan anggaran telah mencapai Rp220,1 triliun,” baca Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono dalam Konferensi Pers APBN KiTA di Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Kamis (13/3).
Pria yang akrab disapa Tommy itu mengatakan pembiayaan sudah menyentuh 35,7 persen dari target APBN 2025. Rinciannya, Rp224,3 triliun berasal dari pembiayaan utang dan Rp59,3 triliun lainnya non-utang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia kemudian membandingkan pembiayaan anggaran secara total dengan periode yang sama di tahun lalu. Tommy mengatakan kala itu realisasinya adalah Rp185 triliun atau 35,4 persen dari target APBN 2024.
“Pembiayaan APBN akan terus dikelola dengan prinsip kehati-hatian dan terukur, dengan mempertimbangkan efisiensi anggaran serta dinamika pasar keuangan,” janjinya.
“Target pembiayaan berjalan sesuai rencana dengan tetap menjaga biaya yang efisien serta risiko yang terkendali,” imbuh keponakan Presiden Prabowo Subianto itu.
Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani menekankan target pembiayaan anggaran di APBN 2025 mencapai Rp616,2 triliun. Khusus untuk pembiayaan dari utang masih diperbolehkan sampai Rp775,9 triliun.
Wanita yang akrab disapa Ani itu mengakui pembiayaan anggaran di awal tahun ini sudah cukup besar.
“Ini artinya dua bulan pertama kita telah merealisir pembiayaan cukup besar, 35,7 persen. Implisit, ini berarti ada perencanaan dari pembiayaan yang cukup front loading. Artinya, issuance-nya di awal cukup besar,” jelas Ani.
(skt/agt)