Ekonomi

Tambah Impor Pangan AS, Airlangga Jamin Tak Ganggu Swasembada Pangan



Jakarta, CNN Indonesia

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjamin agenda swasembada pangan tak terganggu meski Indonesia akan menambah impor pangan dari Amerika Serikat (AS).

Rencana tambahan impor dari AS itu disampaikan Airlangga terkait negosiasi peningkatan tarif ekspor RI ke Negara Paman Sam yang diterapkan Presiden Donald Trump.

Airlangga mengatakan tambahan impor dari AS itu akan dilakukan untuk gandum, kacang kedelai, dan susu kacang kedelai. Dia mengatakan Indonesia memang selama ini mengimpor tiga komoditas tersebut. 


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Swasembada pangan sama sekali tidak terganggu dengan apa yang direncanakan dibeli dari Amerika Serikat karena selama ini, baik itu gandum, soya bean, maupun soya bean milk, kita juga impor,” kata Airlangga pada jumpa pers daring dari AS, Jumat (18/4).

Airlangga mengatakan selama ini Indonesia mengimpor tiga komoditas pangan itu dari AS, Australia, Ukraina, dan beberapa negara lain.



Oleh karena itu, untuk menegosiasikan tarif Trump, Pemerintah RI berencana mengalihkan impor sejumlah dari negara lain ke AS. Dengan demikian, porsi impor pangan-pangan tersebut dari AS akan bertambah.

“Kita hanya melakukan pengalihan daripada impor bahan baku untuk pangan tersebut,” ujar Airlangga.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengutus sejumlah menteri ke AS untuk melobi tarif dagang Presiden AS Donald Trump. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto memimpin rombongan tersebut untuk bertemu tiga menteri Trump.

Dalam negosiasi, Indonesia berjanji menambah impor pangan dan migas dari AS. Sebagai timbal balik, Indonesia meminta AS menurunkan tarif dagang untuk barang-barang asal Indonesia.

Pada kesempatan jumpa pers daring itu, Airlangga mengaku sudah bertemu dengan Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick secara daring via aplikasi zoom. Dia pun menyatakan bakal bertemu dengan Menkeu AS Scott Bessent.

“Kami dari Washington, tadi kami telah bertemu dengan Secretary of Commerce, Board of Executives, dan juga United U.S. Treasury Trade Representative, Mr. Ambassador Jameson Green, dan akan ada rencana pertemuan dengan Secretary Treasury minggu depan terkait dengan pengenaan tarif dari Amerika. Dan kemarin Menteri Luar Negeri Pak Sugiono, bersama Mitra, Secretary of State Marco Rubio,” ujarnya.

“Kami sudah ber-zoom video hari Senin yang lalu, dengan Secretary of Commerce, Mr Howard Lutnick. Dan dari hasil pembicaraan, Indonesia ini merupakan salah satu negara yang diterima lebih awal. Jadi ada beberapa negara lain yang sudah juga berbicara dengan pemerintah Amerika Serikat, antara lain Vietnam, Jepang, dan Italia,” imbuhnya.

(dhf/kid)


[Gambas:Video CNN]




Source link

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button