
Jakarta, CNN Indonesia —
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia memastikan kualitas BBM di SPBU Pertamina sesuai dengan standar; tak ada lagi oplosan seperti yang dikhawatirkan masyarakat.
Hal ini disampaikan Bahlil saat sidak SPBU Pertamina 34-424-09 di Cilegon, Banten pada Kamis (13/3). Dalam kunjungan ini, ia ditemani oleh Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri dan jajaran.
“Sekarang kami jawab nggak ada lagi oplosan, itu persepsi saja, karena itu adalah bagaimana menjaga kualitas, mudah-mudahan masyarakat bisa tersosialisasikan,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, Bahlil memang mengakui ada penurunan jumlah pembeli Pertamax hingga 5 persen dan beralih ke Pertalite sejak kasus korupsi di tata kelola kilang minyak terungkap.
“Memang ada pergeseran sedikit. Sedikit, ada pergeseran sekitar 5 persen,” jelasnya.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari mengatakan pergeseran tersebut tidak hanya ke pertalite, tapi ada juga yang beralih ke Pertamax Turbo.
“Jadi memang orang banyak yang switching-nya sih antara Pertalite atau ke Turbo. Tapi kalau dari Pertalite ke Pertamax kayaknya sih aku belum nemu ya,” imbuhnya.
Menurut Heppy, dengan peralihan tersebut jumlah penjualan Pertamax Turbo meningkat pesat.
“Yang pasti saat ini Pertamax Turbo sales-nya naik. Naik sekitar 30 persenan ya. Tapi ini masih angka flukuatif loh ya. Lumayan sih,” pungkasnya.
(ldy/agt)