
Jakarta –
Viral sebuah video yang memperlihatkan sekelompok pemuda terlibat tawuran sambil mengacungkan senjata tajam di media sosial. Tujuh orang diamankan polisi pada malam kejadian.
“Jadi betul kejadiannya. Ada tujuh orang yang diamankan malam itu,” kata Kapolsek Bogor Selatan Kompol Maman Firmansyah, Jumat (14/32025).
Awalnya sejumlah pemuda itu diamankan oleh anggota kepolisian Polsek Bogor Timur. Namun, setelah kasusnya dikembangkan, ternyata wilayah kejadian di Bogor Selatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Firmansyah menyebutkan tawuran terjadi di Jl Raya Tajur pada Kamis (13/3/2025) dini hari. Sebanyak tujuh pemuda sempat ditahan selama 1×24 jam. Polisi kemudian menghadirkan orang tua hingga aparat lingkungan tempat tinggal para pelaku untuk digelar musyawarah dan pembinaan.
“Digelar musyawarah sekaligus pembinaan. Kita minta semua lapisan masyarakat bekerja sama supaya tidak terjadi lagi perang sarung, supaya lingkungan aman, terutama pada bulan Ramadan,” ujarnya.
Firmansyah mengatakan pembinaan dilakukan terhadap tujuh pemuda yang terlibat tawuran. Para pelaku dikenai wajib lapor, melaksanakan salat Jumat di dekat Polsek Bogor Selatan setiap pekan, dan wajib mengikuti kegiatan setiap minggu pagi di Polsek Bogor Selatan.
“Kita wajibkan kepada mereka untuk salat Jumat di dekat Polsek selama satu bulan. Kemudian nanti setelah Ramadan, kita wajibkan kepada mereka setiap Minggu pagi untuk mengikuti latihan bela diri, supaya terbangun disiplinnya, supaya terbiasa bangun pagi pada hari Minggu, dan malam Minggunya tidak keluyuran,” kata Firmansyah.
“Untuk antisipasi kita tetap gelar patroli rutin, kemudian bekerja sama dengan potensi yang ada di masyarakat juga, untuk mendeteksi, seperti kerumunan yang terindikasi akan terjadi tawuran, itu ditindaklanjuti,” imbuhnya.
(sol/yld)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu
Source link