Ekonomi

Wamen Dukung Pemkot Surabaya soal Ijazah Karyawan Ditahan Pengusaha



Surabaya, CNN Indonesia

Wakil Menteri Tenaga Kerja (Wamenaker) Immanuel Ebenezer melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke perusahaan UD Sentoso Seal milik keluarga pebisnis Jan Hwa Diana, yang diduga melakukan penahanan ijazah puluhan pekerjanya.

Pria yang karib disapa Noel itu mendukung pimpinan Pemkot Surabaya dalam menyikapi dugaan ijazah eks karyawan ditahan pengusaha tersebut.

Usai melakukan sidak selama kurang lebih satu setengah jam bersama Wakil Wali Kota Surabaya Armuji, Noel mengatakan dirinya menemukan banyak kejanggalan. Dia juga mengaku tak dihargai oleh pihak perusahaan


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Kita sebagai negara nggak dihargai. Saya pikir Pak Wali [Wakil Wali Kota Surabaya Armuji] aja yang tidak dihargai, ternyata saya juga tidak dihargai,” kata Noel, usai sidak di kawasan pergudangan Mulyorejo, Surabaya, Kamis (17/4).



Noel mengaku menemukan banyak keterangan yang janggal dan ditutup-tutupi perusahaan perihal penahanan ijazah. Padahal apa yang ia lakukan hanya berupaya menjaga iklim industri tetap harmonis.

“Banyak hal yang janggal. Ada hal yang ditutup-tutupi entah apa maksudnya, padahal ini masalah sepele. Karena kewajiban negara menjaga industrial ini tetap harmonis,” ucapnya.

Menurut Noel, penahan ijazah adalah tindakan yang tak dapat dibenarkan. Dan hal itu merupakan perbuatan pelanggaran hukum yang tak dapat ditolerir.

“Nah, ini pelajaran untuk industrial yang lain juga. Jangan pernah menahan yang namanya ijazah pekerja itu pelanggaran hukum yang nggak boleh ditoleransi, apalagi di pemerintahan Pak Prabowo ini. Enggak boleh ada hal-hal begitu. Ya namanya menyakiti hati rakyat itu enggak boleh,” ucapnya.

Noel mengatakan, maka apa yang sudah dilakukan Armuji sudah benar. Menyidak perusahaan penahan ijazah adalah bentuk negara sudah hadir di tengah masyarakat. Serta upaya penegakkan regulasi atau peraturan daerah (perda).

“Jadi, apa yang dilakukan Pak Wali ini sudah benar dan tepat. Negara hadir. Kayak di Jawa Timur ada perda. Artinya ini harus ditindak dong,” ucapnya.

Ditanya soal bagaimana detail penindakan itu, Noel menyerahkan pengusutan kasus ini ke kepolisian. Diketahui setidaknya sudah ada 31 karyawan UD Sentoso Seal telah melaporkan perusahaannya ke Polres Pelabuhan Tanjung Perak.

“Ya tindak hukumannya adalah gini tindakannya biarkan para penegak hukum kita yang melakukan tindakan hukum. Biar nanti misalnya kayak Pak Wali [Wali kota Eri Cahyadi] mengatrkan 31 [korban penahan] ijazah [ke polisi],” kata dia.

Pantauan CNNIndonesia.com di lokasi, Noel tiba di gudang UD Sentoso Seal yang terletak di kawasan Margomulyo, Surabaya, dengan didampingi Wakil Wali Kota Surabaya Armuji, pukul 11.34 WIB, Kamis (17/4).

Keduanya sempat tertahan di depan gerbang gudang utama selama hampir lima menit. Karena tak pemilik perusahaan, DIana yang berada di dalam sempat tak mau membukanya.

“Lho nggak dibukakno maneh (tidak dibukain lagi) waduh. Bilang ada Pak Wamen,” kata Armuji.

Noel, Armuji dan Rombongan kemudian bisa masuk melalui pintu kecil yang berada di samping gerbang utama, sekitar pukul 11.36 WIB.

(frd/kid)


[Gambas:Video CNN]




Source link

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button