
Jakarta –
Warga Rorotan, Jakarta Utara, yang tergabung dalam Forum Warga Peduli Kesehatan, menggelar aksi damai hari ini di Refuse-Derived Fuel (RDF) Rorotan, Jakarta Utara. Mereka menuntut penutupan permanen tempat pengolahan sampah di wilayah mereka itu.
Berdasarkan surat pernyataan dari sikap Forum warga Peduli Kesehatan, yang diterima detikcom pada Jumat (21/3/2025), mereka menolak beroperasinya RDF Plant Rorotan milik Pemprov DKI Jakarta.
Menurut warga, pembangunan pabrik tersebut dilakukan tanpa melibatkan seluruh masyarakat setempat. Selain itu, uji coba operasional pabrik disebut-sebut telah beberapa kali gagal, menyebabkan bau menyengat serta asap yang mengganggu kesehatan warga sekitar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
RDF Rorotan dirancang untuk mengolah 2.500 ton sampah setiap hari, yang menurut warga akan berdampak buruk bagi generasi mendatang. Mereka khawatir akan terus hidup dalam kecemasan akibat gangguan kesehatan yang ditimbulkan oleh pabrik tersebut.
Atas dasar itu, warga sepakat untuk menolak keberadaan pabrik dan meminta pemerintah menutupnya secara permanen.
“Kami warga akan terus memperjuangkan hak untuk hidup sejahtera lahir batin, bertempat tinggal dan mendapatkan lingkungan hidup (udara bersih) yang baik sesuai Pasal 28H ayat 1 UUD 1945,” tulis surat itu.
“Apabila tuntutan di poin 1 dan 2 tidak diindahkan, kami akan terus melaksanakan aksi demonstrasi dan upaya hukum yang dijamin konstitusi,” lanjutnya.
Menanggapi hal itu, Gubernur Jakarta Pramono Anung mengaku tahu soal adanya aksi damai tersebut. Ia pun mengatakan akan menghadapi masalah yang ada di RDF itu.
“Saya tahu bahwa akan ada demo, dari beberapa hari yang lalu, saya tetap datang,” kata Pramono di kawasan Setia Budi, Jakarta Selatan, Jumat (21/3).
“Saya sebagai pemimpin nggak pernah menghindar untuk hal-hal seperti itu, bahkan kami yang kemudian mengundang untuk dialog kemarin di Rorotan,” lanjutnya.
Ia pun berjanji akan menyelesaikan permasalahan RDF Rorotan. Usai ada perbaikan, pihaknya pun akan langsung menyampaikan kepada warga yang terdampak.
“Nah nanti setelah ada perbaikan kami, saya akan sampaikan,” imbuhnya.
(bel/lir)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Source link