
Jakarta –
Pemimpin Redaksi Tempo Setri Yasra bersama Komite Keselamatan Jurnalis (KKJ) melaporkan peristiwa pengiriman kepala babi yang dibungkus kotak kardus ke kantornya. Dia juga turut menyerahkan alat bukti berupa rekaman video CCTV saat kejadian kepada penyidik.
“Kemudian kita sudah punya CCTV, motornya (kelihatan) udah kita serahkan ke polisi,” kata Setri kepada wartawan di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Jumat (21/3/2025).
Menurutnya, rekaman video itu bisa menjadi petunjuk penyidik untuk mengungkap sosok pelaku di balik dugaan teror ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Rasanya sudah cukup jadi petunjuk itu. Biarlah nanti itu menjadi alat petunjuk buat menelusuri sampai detail dan menemukan pelaku,” ucapnya.
Setri mengatakan, peristiwa teror seperti ini bukan pertama kali dialami Tempo. Sebelumnya Tempo juga telah beberapa mengalami peristiwa yang hampir serupa.
Kendati demikian, dia enggan berspekulasi mengenai motif pengiriman kepala babi tersebut. Dia meminta polisi melakukan penyelidikan mendalam.
“Kita nggak berani berspekulasi, oleh karena nggak berani berspekulasi dan khawatirnya salah, makannya kita serahkan kepada aparat penegak hukum. Mereka yang punya tools, mereka yang punya instrumen menemukan siapa sih pelakunya, siapa sih yang meneror profesi yang dilindungi undang-undang,” tuturnya.
“Saya tegaskan bahwa ini bukan semata urusan Tempo. Ini urusan profesi kita sebagai wartawan. Sekarang mungkin wartawan Tempo, mungkin besok wartawan dan kawan-kawan yang lain,” imbuhnya.
Untuk diketahui, paket berisi kepala babi itu diterima satuan pengamanan Tempo pada 19 Maret 2025 pukul 16.15 WIB. Cica baru menerimanya pada pukul 15.00, Kamis, 20 Maret 2025, selepas liputan bersama rekannya, Hussein Abri Yusuf Muda Dongoran.
Cica kemudian membawa kotak kardus tersebut ke kantor. Hussein yang pertama kali membuka kotak tersebut. Ketika bagian atas kardus dibuka, bau busuk pun tercium hingga diketahui isinya merupakan kepala babi.
Hussein, Cica, serta beberapa wartawan membawa kotak kardus di keluar gedung. Setelah kotak kardus sudah dibuka seluruhnya, tampak kepala babi dalam kondisi kedua telinganya terpotong.
Cica merupakan wartawan desk politik yang juga host siniar Bocor Alus Politik.
Kasus teror kepala babi tersebut sudah dilaporkan Komite Keselamatan Jurnalis (KKJ) ke Bareskrim Polri. Sejumlah barang bukti termasuk rekaman CCTV sudah diserahkan kepada polisi.
(wnv/wnv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Source link