7 Fakta Pria Getok ABG Pakai Airsoft Gun Saat Sahur Jadi Tersangka


Kabupaten Bogor

Aksi kekerasan di waktu sahur terjadi di Citereup, Bogor, Jawa Barat (Jabar). Seorang remaja bocor kepalanya akibat digetok menggunakan airsoft gun.

Awalnya beredar kabar ada pemuda yang menjadi korban penembakan di Desa Tarikolot, Kecamatan Citereup. Namun, polisi mengatakan korban terluka di bagian kepala akibat kena pukulan menggunakan senjata sejenis pistol.

1. Awal Kejadian

Peristiwa itu terjadi saat korban yang berusia 17 tahun sedang berkeliling membangunkan warga untuk sahur di Citereup. Pelaku marah karena merasa bising dan menghardik kelompok pemuda tersebut.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



“Info awal sebetulnya bukan penembakan, jadi pada saat bangunin sahur ini mungkin pelaku ini merasa keberisikan atau apa,” kata Kapolsek Citereup AKP Ari Nugroho ketika dimintai konfirmasi, Minggu (16/3/2025).

“Terus kemudian mungkin cekcok gitu kemudian digetok pakai yang menyerupai senjata tadi, kaya airsoft gun,” imbuhnya.


2. Pelaku Lepas Tembakan




Garis polisi, police line. Rachman Haryanto /ilustrasi/detikfoto
Ilustrasi garis polisi (dok detikcom)


Pelaku Heri sempat melepaskan tembakan ke udara sebelum menggetok kepala korban. Korban lalu dilarikan ke rumah sakit (RS) menggunakan sepeda motor.

“Sempat menembakkan airsoft gun, tapi bukan ke sasaran, bukan ke korban,” kata AKP Ari.

Temabakan tersebut lalu memicu keributan. Polisi masih mendalami jumlah tembakan yang dilepaskan pelaku.

“Terus kemudian mungkin cekcok gitu, kemudian digetok pakai yang menyerupai senjata tadi, kaya airsoft gun,” tambahnya.

3. Pelaku Ditangkap

Dalam waktu singkat, polisi menangkap pelaku bernama Heri (40). Heri merupakan warga biasa atau sipil.

“Pelaku (sudah) diamanin, korban dibawa ke rumah sakit. Jadi malam tadi langsung diamankan pelakunya,” kata Ari, Minggu (16/3/2025).

“Pelaku nama Heri usia 40-an. Nggak (bukan anggota), dia sipil. Soal alasan kepemilikannya itu kita masih dalami. Pelaku masih kita tahan, kalau korban masih di rumah sakit,” imbuhnya

4. Bupati Bogor Buka Suara




Bupati Bogor Rudy Susmanto (dok Istimewa)
Foto: Bupati Bogor Rudy Susmanto (dok Istimewa)


Bupati Bogor Rudy Susmanto menanggapi peristiwa pemuda digetok airsoft gun saat membangunkan sahur. Dia menyayangkan peristiwa tersebut.

“Kita selalu menyampaikan bahwa Kabupaten Bogor tidak bisa dibangun oleh satu orang, Kabupaten Bogor tidak bisa dibangun oleh satu suku, Kabupaten Bogor tidak bisa dibangun oleh satu agama,” kata Rudy kepada wartawan, Selasa (18/3).

Rudy kemudian menyinggung terkait masalah toleransi. Dia meminta masyarakat untuk bersama-sama membangun dan menjaga kondusifitas Kabupaten Bogor.

“Kabupaten Bogor harus dibangun drngan kebhienekaan, tingkatkan toleransi kita bersama-sama. Karena kita ingin ke depan Bogor dibabgun oleh orang-orang yang sayang dan cinta terhadap Kabupaten Bogor,” tuturnya.

5. Ditetapkan Tersangka

Polisi menetapkan Heri yang menggetok kepala ABG memakai airsoft gun sebagai tersangka. Polisi juga menahan Heri.

“Sudah, sudah kita tetapkan tersangka dan kita tahan di Polsek,” kata AKP Ari, Selasa (18/3).

Ari mengatakan tersangka dijerat dengan pasal berlapis. Tersangka dijerat dengan pasal penganiayaan dan perlindungan anak.

“Pasal yang dikenakannya 351 (KUHP) dan atau nanti Pasal Perlindungan Anak, satu lagi Undang-Undang Daruratnya bisa kena atau enggak (masih diselidiki),” ucapnya.

6. Airsoft Gun Mati Izinnya




Barang bukti senjata airsoft gun yang dihadirkan dalam jumpa pers di Mapolres Kulon Progo, Selasa (2/5/2023).
Ilustrasi airsoft gun (Foto: Jalu Rahman Dewantara/detikJateng)


Polisi mengatakan airsoft gun yang digunakan Heri untuk menggetok kepala ABG di Citeureup tak diurus izinnya. Seharusnya, orang yang memiliki airsoft gun memiliki surat izin.

“Ada harusnya, cuman kemarin pada saat dicek katanya udah nggak pernah diperpanjang diurus. Cuma tetap gak boleh digunakan untuk itu,” kata AKP Ari.

Airsoft gun tersebut saat ini telah disita oleh pihak kepolisian. Airsoft gun disita sebagai barang bukti kasus penganiayaan.

“Iya disita, karena itu yang digunakan untuk menggetok kan,” ucapnya.

7. ABG Digetok Airsoft Gun Masih Dirawat

ABG yang kepalanya digetok airsoft gun oleh pria bernama Heri masih dalam perawatan medis.

“Tadi malam masih di rawat di Sentra Medika, hari ini saya belum tahu belum diperiksa karena masih dirawat,” kata AKP Ari.

Sementara itu karena korban masih dirawat, penyidik belum meminta keterangannya. Namun penyidik telah memeriksa sejumlah orang sebagai saksi.

“Belum (diminta keterangannya), baru ibu sama temannya yang kemarin ikut bangunin sahur sama yang bawa ke rumah sakit,” tuturnya.


Halaman 2 dari 4

(jbr/jbr)


Hoegeng Awards 2025


Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu



Source link

Related Posts

Pramono Bakal Cek RDF Rorotan Buntut Warga Ngeluh Bau Tak Sedap

Jakarta – Gubernur Jakarta Pramono Anung berencana ke Refuse Derived Fuel (RDF) Rorotan, Jakarta Utara. Hal itu imbas adanya keluhan warga soal bau tak sedap yang dirasakan kembali akibat proses…

Bareskrim Blokir 67 Rekening Senilai Rp 1,5 M Terkait Kasus Scam Kripto

Jakarta – Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsier) Bareskrim Polri membongkar sindikat penipuan modus berkedok investasi mata uang kripto dan trading saham. Polisi menyita 67 rekening milik pelaku yang digunakan sebagai…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You Missed

Pramono Bakal Cek RDF Rorotan Buntut Warga Ngeluh Bau Tak Sedap

  • By admin
  • March 19, 2025
  • 0 views
Pramono Bakal Cek RDF Rorotan Buntut Warga Ngeluh Bau Tak Sedap

Bareskrim Blokir 67 Rekening Senilai Rp 1,5 M Terkait Kasus Scam Kripto

  • By admin
  • March 19, 2025
  • 0 views
Bareskrim Blokir 67 Rekening Senilai Rp 1,5 M Terkait Kasus Scam Kripto

Kantor BP Batam Digeledah Polda Kepri, Ini Kasus yang Diusut

  • By admin
  • March 19, 2025
  • 0 views
Kantor BP Batam Digeledah Polda Kepri, Ini Kasus yang Diusut

Jasa Marga Tambah SPKLU di Jalur Mudik, Total 127 Unit di Jawa

  • By admin
  • March 19, 2025
  • 0 views
Jasa Marga Tambah SPKLU di Jalur Mudik, Total 127 Unit di Jawa

Polisi Ungkap Kasus Minyakita Disunat di Jakbar, 2 Orang Jadi Tersangka

  • By admin
  • March 19, 2025
  • 0 views
Polisi Ungkap Kasus Minyakita Disunat di Jakbar, 2 Orang Jadi Tersangka

Ivan Sugiamto Pemaksa Siswa SMA Menggonggong Dituntut 10 Bulan Penjara

  • By admin
  • March 19, 2025
  • 0 views
Ivan Sugiamto Pemaksa Siswa SMA Menggonggong Dituntut 10 Bulan Penjara