92 Orang Mengungsi Akibat Tanah Bergerak di Sukamakmur Bogor


Bogor

Sebanyak 92 orang mengungsi akibat bencana tanah bergerak di Desa Sukamakmur, Kecamatan Sukamakmur, Bogor, Jawa Barat, pekan lalu. Mereka mengungsi di rumah saudaranya masing-masing.

“Korban mengungsi total 25 KK dengan 92 jiwa. Korban mengungsi di rumah saudaranya,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, M Adam Hamdani, Rabu (12/3/2025).

Pemerintah desa setempat juga menyediakan posko untuk mengungsi. Sementara itu, rumah pengungsi yang rusak akibat tanah bergerak belum diperbaiki.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Untuk Posko sesuai kesepakatan hasil rapat berada di Kantor Desa Sukamakmur. Saat ini bagian rumah yang mengalami kerusakan masih belum diperbaiki oleh pemilik rumah,” imbuhnya.

Hingga saat ini tanah bergerak masih terjadi di sejumlah titik. Wilayah yang terdampak bencana itu di antaranya Kampung Pangupukan dan Kampung Cikoneng Jati.

“Tanah yang masih bergerak sampai saat ini berada di Kamping Pangupukan dan Cikoneng Jati. Dibutuhkan penanganan lebih lanjut dari pihak terkait,” tuturnya.

83 Rumah Warga Rusak

Sebelumnya, bencana tanah bergerak terjadi di sejumlah kampung di Desa Sukamakmur, Kecamatan Sukamakmur, Bogor, Jawa Barat, pekan lalu. Tanah bergerak terjadi akibat intensitas hujan tinggi, disertai kontur tanah yang labil.

“Hujan deras dengan intensitas tinggi serta kontur tanah yang labil mengakibatkan pergerakan tanah dan berdampak pada rumah warga,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, M Adam Hamdani.

Petugas BPBD telah melakukan pendataan terhadap kerugian akibat bencana tersebut. Diketahui, sebanyak 83 bangunan rusak dan 5 bangunan terancam.

“Total bangunan terdampak 88 rumah, dengan rincian 14 rusak berat, 9 rusak sedang, 60 rusak ringan, dan 5 terancam,” jelasnya.

Total sebanyak 88 (KK) terdampak tanah bergerak tersebut. Petugas BPBD telah melakukan penanganan kebencanaan dan asesmen di lokasi kejadian.

“Jumlah jiwa yang terdampak sebanyak 88 KK dengan 317 jiwa,” tuturnya.

(rdh/ygs)


Hoegeng Awards 2025


Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu


Source link

Related Posts

PAN Bela Jokowi yang Dituding PDIP: Kurangi Cari-cari Kesalahan

Jakarta – Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) menepis tudingan soal mengutus seseorang dan meminta PDIP tak memecatnya. Partai Amanat Nasional (PAN) meminta agar tak saling menyalahkan. “Kami tidak mau…

Setop Karang Cerita dan Fitnah Jokowi

Jakarta – Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) menepis tudingan soal mengutus seseorang dan meminta PDIP tak memecatnya. Relawan Pro Jokowi (Projo) meminta PDIP tak membuat fitnah ke Jokowi. “Tidak…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You Missed

Pesan Sri Mulyani soal Implementasi Data Tunggal Demi Atasi Kemiskinan

  • By admin
  • March 15, 2025
  • 0 views
Pesan Sri Mulyani soal Implementasi Data Tunggal Demi Atasi Kemiskinan

PAN Bela Jokowi yang Dituding PDIP: Kurangi Cari-cari Kesalahan

  • By admin
  • March 15, 2025
  • 0 views
PAN Bela Jokowi yang Dituding PDIP: Kurangi Cari-cari Kesalahan

Setop Karang Cerita dan Fitnah Jokowi

  • By admin
  • March 15, 2025
  • 0 views
Setop Karang Cerita dan Fitnah Jokowi

Jawaban Ifan Seventeen Kala Diragukan Jadi Dirut PFN

  • By admin
  • March 15, 2025
  • 0 views
Jawaban Ifan Seventeen Kala Diragukan Jadi Dirut PFN

Polresta Bogor Ringkus Preman Pasar yang Pungli ke Pedagang

  • By admin
  • March 15, 2025
  • 0 views
Polresta Bogor Ringkus Preman Pasar yang Pungli ke Pedagang

Hari Pidato Sedunia 15 Maret 2025: Tema, Tujuan, dan Sejarahnya

  • By admin
  • March 15, 2025
  • 0 views
Hari Pidato Sedunia 15 Maret 2025: Tema, Tujuan, dan Sejarahnya