
Serang –
Gubernur Banten Andra Soni berharap Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Bumi Serpong Damai (BSD) segera selesai dibangun. Dia menilai KEK terkait kesehatan itu dapat mengurangi jumlah masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri.
“Itu kan KEK tentang kesehatan. Jadi, banyak orang Indonesia berobat ke Singapura. Semoga nanti tidak,” ujar Andra Soni di Kota Serang, Selasa (18/3/2025).
Andra menyebut KEK itu bisa cepat dibangun karena kawasan tersebut sudah memiliki infrastruktur penunjang. Dia membandingkannya dengan KEK lain.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“KEK ini infrastrukturnya sudah terbentuk, sudah ada lebih dulu. Itu sudah terbentuk di kawasan yang memang sudah lama berkembang. Jadi mungkin satu-satunya KEK yang infrastrukturnya lengkap. Kalau kita lihat KEK Tanjung Lesung, tol saja belum selesai. Jalannya juga belum,” katanya.
Sebelumnya, kawasan BSD ditetapkan menjadi KEK pada 2024. BSD City akan mengembangkan kawasan terpadu yang difokuskan pada sektor pendidikan, biomedis, dan digital.
Pengembangan kawasan terpadu di BSD tidak dilakukan pada keseluruhan wilayah, melainkan hanya pada area seluas 59,68 hektare. Direktur Utama PT Bumi Serpong Damai Tbk, Hermawan Wijaya, mengungkap pihaknya masih berdiskusi lebih lanjut dengan Dewan Nasional KEK. Oleh karena itu, belum banyak yang bisa disampaikan terkait perkembangan KEK BSD.
“Jadi, saat ini kami masih berdiskusi lebih jauh lagi dengan Dewan Nasional KEK untuk mendapatkan kejelasan lebih lanjut mengenai fasilitas, pajak, perizinan, dan lain sebagainya bagi tenant yang akan masuk. Nah, ini yang sekarang masih kami koordinasikan,” katanya di Tangerang Selatan, Banten, Kamis (6/3).
Simak juga Video ‘Faktor Utama Anak Muda Kena Gagal Ginjal’:
(haf/haf)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu
Source link