Jakarta –

Gubernur Banten Andra Soni menyampaikan cek kesehatan gratis (CKG) di Puskesmas tak hanya berlaku tepat pada tanggal hari ulang tahun. Ia pun mentargetkan ada 30 orang warga Banten cek kesehatan gratis tiap hari.

Awalnya, Andra menyebut ada beberapa program pemerintah yang berfokus pada kesehatan seperti makan bergizi gratis untuk siswa, balita, serta ibu hamil. Selain itu, ada program cek kesehatan gratis untuk masyarakat umum.

“Program pemeriksaan kesehatan gratis yang tadinya diatur setiap tanggal ulang tahun. Tapi karena animo masyarakat masih rendah, maka sekarang nggak perlu pada hari ulang tahun. Itu sudah boleh periksa,” kata Andra Soni di Puskesmas Ciruas, Kabupaten Serang, Senin (10/3/2025).

“Kita target satu hari itu masyarakat 30 orang di setiap Puskesmas. Kita di Provinsi Banten, ada 253 Puskesmas,” ujarnya.

Andra pun akan mencari cara agar masyarakat mau cek kesehatan di Puskesmas. Dia akan berkoordinasi dengan kabupaten dan kota se-Provinsi Banten.

“Saya sudah diskusi dengan kabupaten/kota, sepertinya kita buat menarik kepada masyarakat untuk datang ke Puskesmas,” ujarnya.

Andra menyampaikan kendala kurangnya minat masyarakat untuk cek kesehatan gratis di Puskesmas. Menurutnya, banyak orang yang takut diketahui penyakit yang diderita.

“Selama ini masyarakat takut periksa kesehatan, khawatir tahu penyakitnya, padahal kita perlu tahu dari awal agar kita bisa antisipasi. Contoh tadi, saya habis ngobrol sama ibu, beliau diabetes, tapi dia baru tahu 8 bulan yang lalu. Ini pentingnya kita tahu penyakit kita dari awal supaya kita bisa berobat,” ujarnya.

Dengan warga mendeteksi penyakit sejak dini, maka penanganan pun akan lebih mudah. Andra juga menekankan bahwa cek kesehatan gratis tidak dipungut biaya.

“Supaya bisa tertangani, harus dideteksi dari awal salah satunya adalah datang ke Puskesmas. Memeriksakan kesehatannya. Dan tidak dipungut bayaran alias gratis. Malah yang ulang tahun dapat hadiah,” ujarnya.

(aik/yld)

Hoegeng Awards 2025

Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu