Apresiasi Kapolri, Legislator Dengar Kapolres Ngada Bakal Dipecat Tak Hormat


Jakarta

Anggota Komisi III DPR RI Fraksi Golkar, Soedeson Tandra, mendengar AKBP Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmaja, yang dicopot dari Kapolres Ngada, Nusa Tenggara Timur, lantaran kasus asusila dan narkoba, akan dipecat tidak dengan hormat. Tandra mengapresiasi langkah tegas yang dilakukan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

“Ya jadi tadi saya baru bertemu langsung ya Pak Kapolri. Jadi intinya dalam satu-dua hari ini proses etik selesai dan akan dilakukan pemberhentian dengan tidak hormat,” kata Tandra saat dihubungi, Kamis (13/3/2025).

Tandra juga meminta agar Fajar diproses secara pidana. Ia menyebut anggota Polri yang merusak citra institusi harus ditindak dengan tegas.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Kedua, kami juga sudah meminta kepada Pak Kapolri agar yang bersangkutan diproses pidana, jadi begitu. Kami terus terang mengapresiasi dan sangat mendukung langkah langkah yang kami minta itu merusak institusi. Mencoreng nama baik institusi, beliau akan memprosesnya dengan keras dan tegas,” katanya.

Ia mengatakan proses hukum harus sesuai dengan prosedur yang berlaku. Tandra tak ingin langkah Kapolri hanya berhenti pada pencopotan.

“Semua tindakan hukum harus lewat proses dan prosedur. Nggak bisa dia ujug-ujug dia orang itu langsung masuk tahanan kan nggak bisa. Yang bersangkutan dicopot dari jabatannya, dari Kapolres dan ditaruh di dalam lingkungan institusi Yanma itu. Tetapi bukan berarti kasusnya didiamkan,” katanya.

Sebelumnya, AKBP Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmaja dicopot dari jabatan Kapolres Ngada. AKBP Fajar dicopot setelah ditangkap karena diduga terlibat kasus narkoba dan asusila.

Dilihat detikcom, berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor ST/489/III/KEP/2025, tanggal 12 Maret 2025, AKBP Fajar dimutasi sebagai pamen Yanma Polri.

Jabatan Kapolres Ngada kini diisi oleh AKBP Andrey Valentino. Ia sebelumnya menjabat Kapolres Nagakeo.

Surat ini ditandatangani Irwasum Polri Komjen Dedi Prasetyo atas nama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

(dwr/gbr)


Hoegeng Awards 2025


Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu


Source link

Related Posts

Preman Pasar Bogor Kerap Pungli ke Pedagang Berdalih Uang Keamanan

Jakarta – Pria bernama Agus (39) ditangkap karena melakukan pungutan liar (pungli) ke pedagang di Pasar Bogor, Kota Bogor, Jawa Barat. Pelaku berdalih meminta pungli ke pedagang untuk uang keamanan.…

ICW Sesalkan Febri Diansyah Jadi Tim Pengacara Hasto: Tak Etis

Jakarta – Peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW) Almas Sjafrina mengkritik mantan jubir KPK Febri Diansyah yang kini menjadi tim pengacara Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Almas menilai tak etis, terlebih Febri…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You Missed

Preman Pasar Bogor Kerap Pungli ke Pedagang Berdalih Uang Keamanan

  • By admin
  • March 15, 2025
  • 1 views
Preman Pasar Bogor Kerap Pungli ke Pedagang Berdalih Uang Keamanan

ICW Sesalkan Febri Diansyah Jadi Tim Pengacara Hasto: Tak Etis

  • By admin
  • March 15, 2025
  • 1 views
ICW Sesalkan Febri Diansyah Jadi Tim Pengacara Hasto: Tak Etis

Airlangga Pede APBN Sanggup Biayai MBG Meski Tekor Rp31,2 T Awal 2025

  • By admin
  • March 15, 2025
  • 0 views
Airlangga Pede APBN Sanggup Biayai MBG Meski Tekor Rp31,2 T Awal 2025

Jelang Operasi Ketupat 2025, Kakorlantas Tinjau Tol Jakarta-Merak Pagi Ini

  • By admin
  • March 15, 2025
  • 1 views
Jelang Operasi Ketupat 2025, Kakorlantas Tinjau Tol Jakarta-Merak Pagi Ini

Tanggapan Lintasarta soal Kasus Dugaan Korupsi PDNS Diusut Jaksa

  • By admin
  • March 15, 2025
  • 0 views
Tanggapan Lintasarta soal Kasus Dugaan Korupsi PDNS Diusut Jaksa

Badan Gizi Ungkap Desa Perlu 700 Ayam per Minggu untuk Makan Gratis

  • By admin
  • March 15, 2025
  • 1 views
Badan Gizi Ungkap Desa Perlu 700 Ayam per Minggu untuk Makan Gratis