Jakarta –

AQUA menjalin kolaborasi dengan Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) pada peringatan Hari Lahir (Harlah) IPNU. Kolaborasi sebagai bagian dari dukungan AQUA untuk mengembangkan generasi muda muslim yang yang kritis dan berwawasan luas.

VP General Secretary Danone Indonesia, Vera Galuh Sugijanto, mengatakan AQUA memiliki perhatian terhadap pemberdayaan masyarakat untuk kemajuan umat. Hal ini untuk terus mengalirkan kebaikan, terutama dalam momen bulan suci Ramadan.

“Melalui berbagai kegiatan kolaborasi di bidang sosial dan keagamaan serta kerjasama dengan berbagai mitra seperti IPNU pada hari ini. Kami berharap melalui semangat kepemudaan, kolaborasi ini dapat memberikan dampak positif yang lebih luas lagi, tidak hanya dalam aspek keagamaan, tetapi juga dalam aspek sosial dan ekonomi,” imbuh Vera dalam keterangan tertulis, Selasa (11/3/2025).

Sementara itu, Menteri Agama Prof. Dr. Nasaruddin Umar, MA turut mendorong generasi muda untuk terus menyandingkan antara ilmu agama dan pengetahuan. Sebab, pada zaman Nabi Muhammad SAW, ilmu agama dan pengetahuan berjalan beriringan, menjadi era baru kemanusiaan.

“Tidak pernah ada satu zaman bersanding antara ilmu dengan agama kecuali pada periodenya Nabi Muhammad,” ujar Nasaruddin.

Di sisi lain, Ketua Umum Pengurus Pusat IPNU, Muhammad Agil Nuruzzaman mengapresiasi dukungan dan kolaborasi yang terjalin dengan AQUA. Menurutnya, peran pemuda sangat penting karena merupakan pihak yang akan memikul tanggung jawab masa depan bangsa.

“Maka dari itu, diharapkan melalui harlah PP IPNU Ke-71 yang didukung penuh oleh AQUA dapat mempersiapkan pemuda dalam menjawab tantangan dan beradaptasi dengan zaman tanpa melupakan nilai-nilai bangsa dan agama,” katanya.

Peringatan harlah PP IPNU ke-71 yang digelar di Masjid Istiqlal, Minggu (9/3) yang lalu ini turut menggandeng OSIS SMA Negeri dan SMK Negeri seluruh Jakarta.

Kegiatan ini juga diisi dengan berbagai kegiatan yang memperluas wawasan generasi muda diantaranya seperti Lomba Debat Pelajar serta berbagai sesi diskusi terkait topik-topik keagamaan, sosial ekonomi, serta peran kepemudaan.

“Kita terus bersinergi berkolaborasi dalam rangka menata hidup dan melakukan persiapan masa depan. Masa depan itu tidak akan hadir dengan tiba-tiba, masa depan itu harus dipersiapkan. Indonesia di masa yang akan datang itu bagaimana harus kita persiapkan hari ini maka forum hari ini kita akan menyerap ilmu dan kita akan melakukan transfer knowledge,” tutur Agil.

Simak juga Video ‘Al-Qur’an Bahasa Isyarat Digital untuk Teman Tuli di Masjid Istiqlal’:

(anl/ega)

Hoegeng Awards 2025

Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu