BAGUNA PDIP Jakarta Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Korban Banjir


Jakarta

Badan Penanggulangan Bencana (BAGUNA) PDI Perjuangan DKI Jakarta menggelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis kepada korban banjir secara serentak di beberapa lokasi. Salah satu lokasinya di wilayah Kedoya Selatan, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Minggu (9/3).

Ratusan warga yang terdampak banjir di Kedoya Selatan berbondong-bondong mendatangi lokasi pemeriksaan kesehatan gratis. Para warga pun menyambut baik dan antusias atas pelayanan kesehatan gratis yang disediakan oleh BAGUNA PDIP Jakarta.

Bahkan, mereka bersedia untuk antre dengan sabar demi mendapatkan giliran pemeriksaan kesehatan dari tim medis.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Inisiatif dari BAGUNA PDIP DKI Jakarta yang bekerjasama dengan Relawan Kesehatan Jakarta Barat ini bertujuan untuk memberikan bantuan medis kepada korban banjir yang membutuhkan perawatan.

Kepala BAGUNA PDIP DKI Jakarta, Hardiyanto Kenneth mengatakan, kegiatan tersebut merupakan respons atas dampak banjir yang melanda wilayah Jakarta beberapa waktu lalu, dan menyebabkan banyak warga mengalami berbagai masalah kesehatan akibat paparan air banjir.

“Dengan adanya layanan kesehatan dan pengobatan gratis ini, saya berharap dapat membantu meringankan beban para korban banjir. Para petugas kesehatan yang terlatih dengan baik turut serta dalam kegiatan ini, siap memberikan pelayanan terbaik kepada setiap warga yang datang,” kata Kenneth dalam keterangannya, Senin (10/3/2025).

Bakti sosial ini juga, kata pria yang akrab disapa Bang Kent, merupakan wujud kepedulian PDI Perjuangan terhadap masyarakat yang terdampak banjir. Pemeriksaan dan pengobatan gratis yang disediakan antara lain untuk penyakit umum seperti flu, hipertensi, gatal akibat jamur, serta pemberian vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh agar tidak mudah terserang penyakit.

“Pemeriksaan dan pengobatan gratis kepada korban banjir ini dilakukan dengan harapan penyakit-penyakit yang timbul pasca bencana banjir dapat dicegah dan diobati,” beber Anggota Komisi C DPRD Jakarta itu.

Para petugas kesehatan, kata Ketua IKAL (Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas RI) PPRA Angkatan LXII itu, melakukan pemeriksaan secara menyeluruh dan memberikan pengobatan sesuai dengan kondisi kesehatan yang dihadapi para warga. Tidak hanya itu, kegiatan ini juga memberikan edukasi tentang tindakan pencegahan penyakit pasca banjir serta cara merawat diri dengan benar di tengah situasi bencana alam.

“Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan, terutama dalam kondisi darurat seperti banjir. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, kegiatan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang nyata bagi warga terdampak banjir di Kedoya Selatan. Semoga upaya ini dapat membantu memulihkan kondisi kesehatan warga, dan memberikan dorongan semangat di tengah cobaan yang mereka hadapi,” pungkasnya.

Perlu diketahui sebelumnya, banjir melanda di sejumlah RT di RW 05 Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Rabu 5 Maret 2025 siang. Sebanyak 234 korban banjir di RW 05 Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, mulai dari bayi hingga lansia mengungsi di kantor kelurahan setempat.

Ada 234 pengungsi, dari RT 13, RT 04, RT 03, dan RT 02 RW 05 Kedoya Selatan. Permukiman mereka terdampak luapan Kali Pesanggrahan. Selain tenda BPBD, para pengungsi juga ditempatkan di Mushalla Al Ikhlas di samping Kelurahan. Tidak ada korban tewas ataupun korban luka akibat musibah banjir yang terjadi.

(mpr/ega)


Hoegeng Awards 2025


Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu


Source link

Related Posts

Preman Pasar Bogor Kerap Pungli ke Pedagang Berdalih Uang Keamanan

Jakarta – Pria bernama Agus (39) ditangkap karena melakukan pungutan liar (pungli) ke pedagang di Pasar Bogor, Kota Bogor, Jawa Barat. Pelaku berdalih meminta pungli ke pedagang untuk uang keamanan.…

ICW Sesalkan Febri Diansyah Jadi Tim Pengacara Hasto: Tak Etis

Jakarta – Peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW) Almas Sjafrina mengkritik mantan jubir KPK Febri Diansyah yang kini menjadi tim pengacara Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Almas menilai tak etis, terlebih Febri…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You Missed

Preman Pasar Bogor Kerap Pungli ke Pedagang Berdalih Uang Keamanan

  • By admin
  • March 15, 2025
  • 1 views
Preman Pasar Bogor Kerap Pungli ke Pedagang Berdalih Uang Keamanan

ICW Sesalkan Febri Diansyah Jadi Tim Pengacara Hasto: Tak Etis

  • By admin
  • March 15, 2025
  • 1 views
ICW Sesalkan Febri Diansyah Jadi Tim Pengacara Hasto: Tak Etis

Airlangga Pede APBN Sanggup Biayai MBG Meski Tekor Rp31,2 T Awal 2025

  • By admin
  • March 15, 2025
  • 0 views
Airlangga Pede APBN Sanggup Biayai MBG Meski Tekor Rp31,2 T Awal 2025

Jelang Operasi Ketupat 2025, Kakorlantas Tinjau Tol Jakarta-Merak Pagi Ini

  • By admin
  • March 15, 2025
  • 1 views
Jelang Operasi Ketupat 2025, Kakorlantas Tinjau Tol Jakarta-Merak Pagi Ini

Tanggapan Lintasarta soal Kasus Dugaan Korupsi PDNS Diusut Jaksa

  • By admin
  • March 15, 2025
  • 0 views
Tanggapan Lintasarta soal Kasus Dugaan Korupsi PDNS Diusut Jaksa

Badan Gizi Ungkap Desa Perlu 700 Ayam per Minggu untuk Makan Gratis

  • By admin
  • March 15, 2025
  • 1 views
Badan Gizi Ungkap Desa Perlu 700 Ayam per Minggu untuk Makan Gratis