Banyak Masyarakat Masih Enggan Lapor Polisi, Harus Kita Pelajari


Jakarta

Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) menggelar seminar tentang pelayanan kepada masyarakat. Seminar ini membahas bagaimana Polri bisa meningkatkan pelayanan publik yang lebih responsif.

Untuk itu, narasumber yang dihadirkan dalam seminar dengan tema ‘Mewujudkan Pelayanan Polri yang Responsif dan Berorientasi pada Harapan Masyarakat dalam Menghadapi Tantangan Era 4.0 dan Transformasi Digital’ itu berasal dari berbagai kalangan ahli di bidangnya. Misalnya Neneng Goenadi, Country Managing Director Grab Indonesia, hingga Komjen Nakanishi Akira dari JICA Program Manager

“Kita akan mempelajari bagaimana pelayanan darurat model kepolisian berbasis komunitas hingga strategi customer service yang diterapkan perusahaan seperti Grab yang dapat kita adopsi untuk meningkatkan responsifitas kepolisian,” ujar Ketua STIK Lemdiklat Polri Irjen Dadang Hartanto dalam sambutannya di Auditorium STIK, Jakarta Selatan, Senin (17/3/2025).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Irjen Dadang menuturkan, seminar ini merupakan bagian komitmen Polri dalam meningkatkan kualitas dan profesionalisme kepolisian khususnya dalam memberikan pelayanan publik yang cepat, tepat dan akuntabel. Terlebih polisi memiliki peran strategis dalam menjaga keamanan dalam negeri melalui tugas pokoknya, melindungi, mengayomi masyarakat, melakukan penegakkan hukum dan harkamtibmas sesuai dengan UU no 2 tahun 2002 pasal 13.

Dadang mengungkap pelayanan responsif memerlukan manajemen yang baik. Apalagi saat ini polisi dihadapkan narasi-narasi yang ‘miring’ di media sosial.

“Hasil survey oleh posko presisi bahwa masyarakat masih banyak enggan untuk melapor kepada Polri, kurang lebih 47,4 persen. Ini merupakan fenomena yang harus kita tangkap dan pelajari, apalagi beberapa teks misalnya ‘percuma lapor polisi’, ‘no viral no justice’ ini merupakan bentuk fenomena dari pelayanan kepolisian,” ungkap dia.

Dia melihat, pelayanan kepolisian dihadapkan dengan kondisi masyarakat yang ingin serba cepat dam semakin kritis. Sehingga kepolisian perlu adaptif dengan kondisi itu.

“Tantangan era 4.0 transformasi digital ini semakin akuntabel dan transparan dilihat oleh berbagai pihak. Sementara dalam satu sisi kita lihat dalam melaksanakan pelayanan kta dihadapkan dengan kejahatan yang semakin canggih, semakin bervariasi dengan modus operandi yang semakin luar biasa untuk dapat membuktikan bahwa kejahatan itu dapat diselesaikan dengan cepat,” jelasnya.

Sehingga, hasil seminar ini diharapkan dapat menjadi pijakan penting bagi reformasi kepolisian. Selanjutnya meningkatkan responsifitas Polri, serta mengembalikan kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian Indonesia.

Adapun dalam seminar menampilkan hasil penelitian mahasiswa STIK angkatan ke-82 terkait dinamika pelaporan kejahatan dan pentingnya pendekatan empati. Hasil diskusi akan dirumuskan menjadi rekomendasi kebijakan untuk peningkatan pelayanan publik Polri, termasuk optimalisasi sistem pengaduan dan peningkatan respons terhadap laporan masyarakat.

(azh/azh)


Hoegeng Awards 2025


Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu


Source link

Related Posts

Pramono Bakal Cek RDF Rorotan Buntut Warga Ngeluh Bau Tak Sedap

Jakarta – Gubernur Jakarta Pramono Anung berencana ke Refuse Derived Fuel (RDF) Rorotan, Jakarta Utara. Hal itu imbas adanya keluhan warga soal bau tak sedap yang dirasakan kembali akibat proses…

Bareskrim Blokir 67 Rekening Senilai Rp 1,5 M Terkait Kasus Scam Kripto

Jakarta – Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsier) Bareskrim Polri membongkar sindikat penipuan modus berkedok investasi mata uang kripto dan trading saham. Polisi menyita 67 rekening milik pelaku yang digunakan sebagai…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You Missed

Pramono Bakal Cek RDF Rorotan Buntut Warga Ngeluh Bau Tak Sedap

  • By admin
  • March 19, 2025
  • 0 views
Pramono Bakal Cek RDF Rorotan Buntut Warga Ngeluh Bau Tak Sedap

Bareskrim Blokir 67 Rekening Senilai Rp 1,5 M Terkait Kasus Scam Kripto

  • By admin
  • March 19, 2025
  • 0 views
Bareskrim Blokir 67 Rekening Senilai Rp 1,5 M Terkait Kasus Scam Kripto

Kantor BP Batam Digeledah Polda Kepri, Ini Kasus yang Diusut

  • By admin
  • March 19, 2025
  • 0 views
Kantor BP Batam Digeledah Polda Kepri, Ini Kasus yang Diusut

Jasa Marga Tambah SPKLU di Jalur Mudik, Total 127 Unit di Jawa

  • By admin
  • March 19, 2025
  • 0 views
Jasa Marga Tambah SPKLU di Jalur Mudik, Total 127 Unit di Jawa

Polisi Ungkap Kasus Minyakita Disunat di Jakbar, 2 Orang Jadi Tersangka

  • By admin
  • March 19, 2025
  • 0 views
Polisi Ungkap Kasus Minyakita Disunat di Jakbar, 2 Orang Jadi Tersangka

Ivan Sugiamto Pemaksa Siswa SMA Menggonggong Dituntut 10 Bulan Penjara

  • By admin
  • March 19, 2025
  • 0 views
Ivan Sugiamto Pemaksa Siswa SMA Menggonggong Dituntut 10 Bulan Penjara