
Jakarta, CNN Indonesia —
Bank Indonesia (BI) resmi meluncurkan Quick Response Code Indonesian Standard Tanpa Pindai (QRIS Tap) pada Jumat (14/3) ini.
QRIS Tap bisa digunakan untuk transportasi publik, termasuk MRT. Namun, saat ini QRIS Tap hanya bisa digunakan untuk rute Bundaran HI – Lebak Bulus.
Artinya jika naik MRT naik dari dan menuju titik lainnya, belum bisa menggunakan Qris Tap.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI Dicky Kartikoyono mengatakan hal tersebut lantaran QRIS Tap baru bisa digunakan untuk tarif tunggal (single tarif).
“Membaca berbagai tarif yang berlaku pada sebuah trip itu membutuhkan algoritma yang berbeda-beda. Ini yang kemudian membutuhkan waktu dalam pengembangannya. Sekarang kita bertahap untuk ruas yang single tarif, yaitu masuk di Bundaran HI, keluar di Lebak Bulus,” katanya dalam media gathering di kantor BI, Jumat (15/3).
Selain MRT, sambungnya, QRIS Tap juga sudah bisa digunakan untuk armada Damri dan bus Royaltrans Transjakarta. Sedangkan untuk LRT ditargetkan baru bisa menggunakan QRIS Tap pada Juni 2025 dan KRL pada September 2025.
Dicky mengatakan saat ini sudah ada 15 penyedia jasa pembayaran (PJP) menyediakan layanan QRIS Tap di antaranya BRI, Bank Mega, CIMB Niaga, BCA, BNI, Mandiri, Bank DKI, Bank Permata, Gopay, Shopee Pay, DANA, Bank BPD Bali, dan Bank Sinarmas.
Namun, saat ini QRIS Tapi baru bisa digunakan untuk pengguna android, sedangkan pengguna iPhone belum bisa.
“Kalau Apple dia eksklusif. Jadi masih perlu dibuka aksesnya oleh Apple. Itu nanti kita bersama industri, kalau Indonesia pasarnya besar apalagi Apple investasi di Indonesia semoga juga bisa digunakan (QRIS Tap di iPhone),” katanya.
Berikut cara menggunakan QRIS Tap
1. Buka aplikasi mobile banking atau aplikasi pembayaran lainnya dan pilih menu QRIS
2. Pilih fitur QRIS Tap
3. Pilih sumber dana
4. Input PIN transaksi
5. Arahkan handphone ke terminal contactless di merchant
(fby/sfr)