IHSG Anjlok, Waka MPR Minta Peran Investor Institusional Domestik Diperkuat


Jakarta

Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno menanggapi anjloknya Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (18/3). Ia meminta pemangku kebijakan sektor keuangan agar memperkuat peran investor institusional domestik untuk menahan gejolak saham di masa mendatang.

“Kita semua mengetahui bahwa investor saham terbesar di BEI adalah investor asing dan investor ritel domestik. Kedua investor ini sangat rentan terhadap rumor, sehingga ketika ada berita ketidakpastian di pasar, mereka langsung mencari sarana investasi yang lebih stabil dan menjual portofolio sahamnya,” ujar Eddy dalam keterangannya, Kamis (20/3/2025).

“Hal ini menyebabkan rentannya pasar modal kita terhadap sentimen negatif investor asing maupun ritel dalam negeri,” imbuhnya.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Eddy yang juga mantan bankir investasi Merrill Lynch ini juga mendorong agar para lembaga institusional domestik memperkuat perannya dalam menstabilkan pasar melalui revisi kebijakan.

“Sudah saatnya peran investor institusional domestik seperti BPJS Ketenagakerjaan, Taspen dan lembaga pengelola dana jangka panjang lainnya dikuatkan perannya untuk dapat menstabilkan pasar ketika menghadapi gejolak sebagaimana kita alami hari Selasa yang lalu,” ungkapnya

“Salah satu persyaratan agar lembaga institusional domestik ini bisa aktif menopang stabilitas pasar antara lain, adalah dengan merevisi peraturan yang melarang mereka melakukan penjualan saham dalam rangka ‘cut loss’ selama ini,” sambung Eddy.

Eddy menegaskan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) saat ini juga telah mengizinkan perusahaan terbuka yang melantai di bursa melakukan buyback saham tanpa melalui mekanisme Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) akibat anjloknya IHSG.

“Toh hari ini (19/3), OJK telah memperbolehkan buy back saham tanpa RUPS sebagai solusi jangka pendek yang jitu. Sekalian saja direvisi aturan cut loss tersebut agar peran investor institusional domestik semakin dominan,” ungkapnya.

“Selain itu, untuk menghindari ramainya rumor yang menyebabkan ketidakpastian pasar, sebaiknya para stakeholders, khususnya regulator mengambil inisiatif untuk meredam berita-berita yang membingungkan pasar dengan memberikan penjelasan yang dapat menghentikan peredaran rumor tersebut lebih lanjut”, pungkas Eddy

(ega/ega)


Hoegeng Awards 2025


Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu


Source link

Related Posts

Jadwal Imsak Hari Ini di Jakarta dan Sekitarnya, 21 Maret 2025

Jakarta – Jadwal imsakiah hari ini untuk Jakarta dan sekitarnya telah diumumkan oleh Ditjen Bimas Islam Kemenag. Jadwal ini termuat dalam jadwal imsakiah Ramadan 2025 yang juga meliputi waktu buka…

Anggota Saya Ada yang Ngojek-Jualan Es, Masa Disebut Bisnis

Jakarta – Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto memastikan larangan berbisnis bagi prajurit tak diubah dalam Undang-Undang TNI terbaru. Kendati begitu, Agus mengakui masih ada anggota yang mencari nafkah kecil-kecilan, seperti…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You Missed

Jadwal Imsak Hari Ini di Jakarta dan Sekitarnya, 21 Maret 2025

  • By admin
  • March 20, 2025
  • 0 views
Jadwal Imsak Hari Ini di Jakarta dan Sekitarnya, 21 Maret 2025

Anggota Saya Ada yang Ngojek-Jualan Es, Masa Disebut Bisnis

  • By admin
  • March 20, 2025
  • 2 views
Anggota Saya Ada yang Ngojek-Jualan Es, Masa Disebut Bisnis

Perbandingan Bunyi Pasal 7, 47 dan 53 di RUU TNI dan UU Lama

  • By admin
  • March 20, 2025
  • 2 views
Perbandingan Bunyi Pasal 7, 47 dan 53 di RUU TNI dan UU Lama

Kemnaker & Mitra Strategis Tandatangani 29 Naskah Kerja Sama

  • By admin
  • March 20, 2025
  • 2 views
Kemnaker & Mitra Strategis Tandatangani 29 Naskah Kerja Sama

Kemenhut Sebut Alih Fungsi Lahan-Penyempitan Sungai Penyebab Banjir Bekasi

  • By admin
  • March 20, 2025
  • 2 views
Kemenhut Sebut Alih Fungsi Lahan-Penyempitan Sungai Penyebab Banjir Bekasi

Status Gunung Lewotobi Laki-laki Jadi Awas, Waspada Potensi Banjir Lahar

  • By admin
  • March 20, 2025
  • 1 views
Status Gunung Lewotobi Laki-laki Jadi Awas, Waspada Potensi Banjir Lahar