Jakarta, CNN Indonesia —

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melemah lagi Rabu (19/3).

Analis Teknikal MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memprediksi IHSG melemah hari ini setelah menembus level support 6.246.

Ia memprediksi IHSG berada dalam fase akhir penurunan (wave [v] dari wave A), yang berarti masih ada potensi koreksi lanjutan.

“Jika tren ini berlanjut, IHSG bisa turun ke kisaran 5.879-5.975,” ujar Herditya dalam riset hariannya.

Dengan sentimen tersebut, Herditya memproyeksikan IHSG bergerak di rentang support 5.995, 5.983 dan resistance 6.332, 6.445.

Ia pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni BMRI, INDF, MAPI, dan BREN.

Senada, Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan IHSG berpotensi terus melemah dengan target penurunan ideal di level 5.838, berdasarkan analisis Fibonacci projection.

“Selama IHSG masih berada di bawah 6.557, kenaikan yang terjadi kemungkinan hanya sementara, dan tren penurunan masih dominan,” ujar Ivan.

Dia pun memprediksi IHSG bergerak di level support 5.996, 5.769, dan 5.644, dan resistance 6.337, 6.443, dan 6.557 hari ini. Ivan pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni ISAT, MAPI, SMGR, TLKM, dan UNVR.

IHSG ditutup di level 6.223 pada Selasa (18/3) sore. Indeks saham melemah 248,55 poin atau minus 3,84 persen dari perdagangan sebelumnya.

Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp19,22 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 29,29 miliar saham.

Pada penutupan kemarin, 118 saham menguat, 554 terkoreksi, dan 139 lainnya stagnan.

[Gambas:Video CNN]

(del/agt)