Jokowi Ngaku Diam Meski Dicela, PDIP Tak Percaya


Jakarta

Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) mengaku diam meski mendapatkan celaan dan hinaan. Politikus PDIP Guntur Romli menyebut ucapan Jokowi kontradiktif.

“Saya juga ingin mengomentari penyataan Jokowi yang ngaku diam, tapi tiap hari sepertinya dia tiga kali sehari ngomong ke media, udah kayak minum obat. Bagaimana disebut diam?” ujar Guntur lewat pesan singkat kepada detikcom, Sabtu (15/3/2025).

Menurutnya, pernyataan Jokowi banyak yang melenceng dari kenyataan. Salah satunya Jokowi yang bilang akan kembali ke Solo dan menjadi rakyat biasa.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Ternyata masih terus ‘blusukan politik’ kemana-mana malah mau bikin partai super tbk. Omon-omonnya (soal) Gibran tidak akan jadi cawapres karena baru 2 tahun jadi wali kota, soal usia, tiba-tiba didukung jadi cawapres,” sambungnya.

Guntur mengumpamakan pernyataan Jokowi ibarat sein kiri tapi belok kanan. Alias melenceng dari kenyataan.

“Apa yang disampaikan Jokowi tidak perlu dipercaya,” jelasnya.

Terkait kabar soal Jokowi mengirim utusan yang meminta agar PDIP tak memecatnya, Guntur tak berkomentar banyak. Ia menegaskan bahwa penahanan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto oleh KPK terkait dengan pemecatan Jokowi beserta keluarganya dari PDIP.

“Tak hanya soal utusan, kami juga sudah diberikan informasi bahwa Sekjen Hasto akan ‘digarap’ sebelum Kongres. Dan semua informasi itu, terjadi benar,” imbuh Guntur.

Sebelumnya, Jokowi menepis bahwa ia mengirim utusan ke PDIP. Ia menantang PDIP blak-blakan mengungkap siapa utusan itu.

“Nggak ada (utusan), ya harusnya disebutkan siapa, biar jelas. Siapa? Siapa?” kata Jokowi saat ditemui di rumahnya, Sumber, Banjarsari, dilansir detikJateng, Jumat (14/3/2025).

Jokowi mengaku tidak memiliki kepentingan menyuruh utusan untuk datang ke PDIP dan meminta agar dirinya tidak dipecat. Jokowi juga menyebut selama ini diam meskipun difitnah dan dicela.

“Saya itu udah diem lho ya. Difitnah saya diam, dicela saya diam, dijelekkan saya diam, dimaki-maki saya diam. Saya ngalah terus lho, tapi ada batasnya,” sambungnya.

(isa/idh)


Hoegeng Awards 2025


Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu


Source link

Related Posts

Keji Suhendra Habisi Nyawa Wanita di Priok Pakai Linggis Usai Ditagih Utang

Jakarta – Polisi mengungkap ulah keji Suhendra yang membunuh wanita berinisial SSK (28) di Kelurahan Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara (Jakut). Pelaku membunuh korban dengan menggunakan linggis. “Modusnya pelaku…

Motif Pria Bunuh Wanita Tinggal Sendirian di Priok: Sakit Hati Ditagih Utang

Jakarta – Polisi menangkap pria bernama Suhendra terkait kasus pembunuhan wanita berinisial SSK (28) di rumahnya di Kelurahan Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara (Jakut). Pelaku membunuh korban lantaran sakit…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You Missed

Keji Suhendra Habisi Nyawa Wanita di Priok Pakai Linggis Usai Ditagih Utang

  • By admin
  • March 17, 2025
  • 0 views
Keji Suhendra Habisi Nyawa Wanita di Priok Pakai Linggis Usai Ditagih Utang

Motif Pria Bunuh Wanita Tinggal Sendirian di Priok: Sakit Hati Ditagih Utang

  • By admin
  • March 17, 2025
  • 0 views
Motif Pria Bunuh Wanita Tinggal Sendirian di Priok: Sakit Hati Ditagih Utang

Kapolri Resmikan SPPG Polri untuk Dukung Program Makan Bergizi Gratis

  • By admin
  • March 17, 2025
  • 1 views
Kapolri Resmikan SPPG Polri untuk Dukung Program Makan Bergizi Gratis

Komisi III DPR Panggil Jaksa-Polri Bahas Kasus Investasi Bodong Net89

  • By admin
  • March 17, 2025
  • 1 views
Komisi III DPR Panggil Jaksa-Polri Bahas Kasus Investasi Bodong Net89

Minyak Naik Lebih dari 1 Persen Imbas Serangan AS ke Houthi

  • By admin
  • March 17, 2025
  • 1 views
Minyak Naik Lebih dari 1 Persen Imbas Serangan AS ke Houthi

Pemobil di Lampung Bacok Driver Ojol gegara Senggolan, Pelaku Ditangkap

  • By admin
  • March 17, 2025
  • 1 views
Pemobil di Lampung Bacok Driver Ojol gegara Senggolan, Pelaku Ditangkap