
Serang –
Gubernur Banten Andra Soni bersama Kapolda Banten Irjen Suyudi Ario Seto mengecek ketersediaan pangan di Pasar Induk Rau, Kota Serang. Dalam pengecekan itu ditemukan pedagang yang menjual Minyakita di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).
Andra Soni dan Suyudi berkeliling pasar untuk mengecek harga kebutuhan pokok. Mereka berhenti di depan seorang penjual kelontong dan menanyakan harga Minyakita.
Pedagang tersebut mengatakan harga Minyakita kemasan 1 liter dijual seharga Rp 18.000. Harga itu lebih tinggi dari HET yang seharusnya Rp 15.700.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Andra Soni sempat bertanya mengenai penyebab harga tersebut. Pedagang itu lantas mengaku membeli dari agen dengan harga yang sudah tinggi.
“Dari agen sudah Rp 185 ribu per karton (isi 12). Kalau jual sesuai di situ (HET), saya tidak untung,” ucap pedagang tersebut di Pasar Induk Rau, Serang, Rabu (12/3/2025).
Setelah mendengar penjelasan itu, Andra Soni melanjutkan peninjauan ke pedagang kebutuhan pokok lainnya.
Kepada wartawan, Andra Soni mengaku akan segera mencari tahu penyebab harga Minyakita di atas HET. Namun, ia menyebut bahwa stok Minyakita masih aman.
“Salah satunya harga eceran yang masih Rp 18 ribu, di atas HET, tapi dari sisi stok masih tersedia. Insyaallah akan kami tindak lanjuti,” ujarnya.
(aik/ygs)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu
Source link