Kesan Warga Palangkaraya dan Malang Pertama Kali Rasakan CFD Jakarta


Jakarta

Hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) atau car free day (CFD) Jakarta masih ramai dikunjungi warga di akhir pekan ini. Warga yang datang ke CFD Bundaran HI tak hanya dari Jakarta.

Salah satu warga yang datang ke CFD adalah Sepri (53) dan Devi (51) asal Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Sepri dan istrinya baru pertama kali datang ke CFD Bundaran HI untuk mengabadikan momen di sejumlah ikon kota Jakarta.

“(Ke Jakarta) Udah sering sih, cuma ini baru pertama kali jalan kaki ke car free day. Sengaja memang jalan-jalan aja, pengen lihat car free day di sini, ya baru (foto-foto) ini Bundaran HI,” kata Sepri di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (16/3/2025).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Suasana CFD Jakarta, Minggu (16/3/2025). (Maulana/detikcom)Foto: Suasana CFD Jakarta, Minggu (16/3/2025). (Maulana/detikcom)

Sepri pun teringat kegiatan car free day di kota asalnya, Palangkaraya, Kalteng. Menurutnya kegiatan CFD tidak jauh berbeda, karena berpusat di Bundaran Besar Palangkaraya seperti Bundaran HI.

“Tapi ya sama, di tempat kami ada bundaran juga, Bundaran Besar namanya, itu ikonnya juga, karena kan baru kan dengan menara yang tinggi,” ucapnya.

Adapun Devi mengatakan kegiatan CFD di Palangkaraya dipenuhi pedagang dan penjual jajanan. Kondisi itu cukup berbeda dengan CFD di Bundaran HI, Jakarta.

“Kalau di tempat kami sepanjang jalan ininya orang jualan makanan di car free day, (pedagang kaki lima) ya banyak sepanjang jalan,” ujarnya.

Warga luar Jakarta yang juga baru pertama kali ke CFD Jakarta yakni Komaryah (50) asal Malang, Jawa Timur. Dia datang ke CFD pagi ini untuk berjalan-jalan dari Bundaran HI menuju Monas.

“Mau lihat Monas, sekalian ingin main aja,” kata Komaryah.

Dia mengatakan, suasana di Jakarta yang penuh gedung tinggi sangat berbeda dengan kota Malang. Menurutnya suasana di Jakarta lebih mirip Hong Kong ketimbang Malang.

“Ini pertama kali, saya ke Jakarta, suasananya beda banget sama Malang, kalau Malang kan sepi. Di sini bangunannya tinggi-tinggi, hampir mirip luar negeri, kayak Hong Kong. Karena saya dulu pernah kerja dua tahun di Hong Kong, jadi pas ke Jakarta seperti mengobati rasa kangen saya,” katanya.

(idn/idn)


Hoegeng Awards 2025


Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu


Source link

Related Posts

Demokrasi Boleh tapi Jangan Kebablasan

Jakarta – Mensesneg Prasetyo Hadi merespons penggerudukan rapat panja RUU TNI oleh koalisi sipil di Hotel Jakarta Pusat. Prasetyo mendorong agar masukan disampaikan dengan cara yang baik. Prasetyo memahami asas…

Pramono Akan Koordinasi dengan KemenATR/BPN Soal Tanah Ilegal di Bantaran

Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat terkait tanah ilegal di bantaran sungai. Pramono akan mendalami lebih dulu perihal status tanah warga bantaran. “Kalau tanah…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You Missed

Demokrasi Boleh tapi Jangan Kebablasan

  • By admin
  • March 17, 2025
  • 0 views
Demokrasi Boleh tapi Jangan Kebablasan

Kesibukan BI di Sejumlah Daerah Layani Warga Tukar Uang Lebaran

  • By admin
  • March 17, 2025
  • 0 views
Kesibukan BI di Sejumlah Daerah Layani Warga Tukar Uang Lebaran

Pramono Akan Koordinasi dengan KemenATR/BPN Soal Tanah Ilegal di Bantaran

  • By admin
  • March 17, 2025
  • 0 views
Pramono Akan Koordinasi dengan KemenATR/BPN Soal Tanah Ilegal di Bantaran

3 Anggota TNI AL Terdakwa Kasus Penembakan Bos Rental Minta Tak Dipecat

  • By admin
  • March 17, 2025
  • 0 views
3 Anggota TNI AL Terdakwa Kasus Penembakan Bos Rental Minta Tak Dipecat

Polisi Ungkap Ada Percekcokan Sebelum Mahasiswa UKI Tewas

  • By admin
  • March 17, 2025
  • 0 views
Polisi Ungkap Ada Percekcokan Sebelum Mahasiswa UKI Tewas

Menpan RB Ungkap Alasan Pengangkatan CPNS Ditunda: 213 Instansi Minta

  • By admin
  • March 17, 2025
  • 1 views
Menpan RB Ungkap Alasan Pengangkatan CPNS Ditunda: 213 Instansi Minta