KLH Tindak 9 Lokasi di DAS Ciliwung-Bekasi gegara Langgar Aturan-Bikin Banjir


Jakarta

Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) menindak sembilan lokasi yang diduga melanggar aturan lingkungan di DAS (daerah aliran Sungai) Ciliwung dan Bekasi. Kesembilan lokasi tersebut tersebar di wilayah hulu sungai.

“Di Puncak ini rencananya hari ini sampai nanti Magrib minimal masang lagi lima. Mudah-mudahan, kalau lancar, hari ini bisa terpasang sembilan lokasi. Khusus untuk yang Puncak, itu bagian dari 33 titik yang kerja sama operasi dengan PTPN I regional II. Untuk yang di Sentul itu hasil penilaian dari Kementerian LH bahwa adanya pelanggaran terkait dengan kerawanan,” kata Deputi Bidang Gakkum Kementerian LH Irjen Rizal Irawan, kepada wartawan, Kamis (13/3/2025).

Salah satu penindakannya melakukan pemasangan plang pengawasan. Salah satunya di kawasan Perumahan Summarecon.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Contohnya yang kita lihat di salah satu perumahan itu saluran sungai itu sudah banyak sedimen masuk ke saluran sungai,” ungkapnya.

Untuk lokasi yang dilakukan pengawasan, sementara operasionalnya dihentikan. Sambil nanti menunggu tenaga ahli yang menilai terkait pelanggarannya.

“Untuk sementara dihentikan, nanti nunggu ahli. Hasil ahli yang akan menentukan apa yang akan diperbuat oleh masing-masing area. Tentunya setiap area berbeda. Apakah hanya melengkapi izin, atau melengkapi fasilitas, sarana prasarana, atau mungkin paling parah pembongkaran. Itu ahli yang menentukan,” ungkapnya.

Proses penelitian ahli itu, lanjut dia, memiliki waktu yang berbeda. Berdasarkan pengalamannya, minimal dibutuhkan waktu dua pekan.

“Pengalaman kami kemarin, minimal mereka kerja dua minggu. Ini kemarin kita ada tiga lokasi itu dua minggu. Intinya minimal dua minggu,” jelasnya.

Di wilayah Sentul, dia menjelaskan bahwa DAS Bekasi terbagi menjadi DAS Cikeas dan Cileungsi. Kedua DAS tersebut bertemu menjadi aliran Kali Bekasi.

“Jadi Sentul itu DAS Cikeas sama Cileungsi. Dampaknya banyak, bahwa kita lihat sejarah Bekasi itu daerah rawa yang sekarang jadi perumahan. Tentunya tanahnya punya karakter yang susah menyerap air. Ditambah casement area yang sudah berkurang,” tuturnya.

Dugaan pelanggaran itu berdampak pada banjir di Bekasi yang beberapa waktu lalu terjadi. Namun seberapa jauh dampaknya, dia mengatakan perlu kajian ahli.

“Berkontribusi, berapa banyak itu nanti ahli yang menentukan. Kemarin kita konsultasi sama ahli, besarannya berapa perlu kajian ahli,” pungkasnya.

(rdh/dek)


Hoegeng Awards 2025


Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu


Source link

Related Posts

2 Polisi Gadungan di Jakpus Ditangkap Usai Gasak Ponsel dan Uang Warga

Jakarta – Polisi menangkap dua pria berinisial RE (35) dan HS (35) lantaran mengaku-ngaku sebagai anggota polisi, di Tanah Abang, Jakarta Pusat. Pelaku beraksi dengan cara menggeledah korban dan menuduh…

Segel 9 Lokasi di Gunung Geulis-Puncak, Zulhas: Itu Harusnya Perkebunan

Jakarta – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) menyegel sejumlah tempat penginapan dan kawasan wisata yang melanggar daerah aliran sungai (DAS) di kawasan Sentul dan Gunung Mas, Kabupaten…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You Missed

2 Polisi Gadungan di Jakpus Ditangkap Usai Gasak Ponsel dan Uang Warga

  • By admin
  • March 15, 2025
  • 0 views
2 Polisi Gadungan di Jakpus Ditangkap Usai Gasak Ponsel dan Uang Warga

Segel 9 Lokasi di Gunung Geulis-Puncak, Zulhas: Itu Harusnya Perkebunan

  • By admin
  • March 15, 2025
  • 0 views
Segel 9 Lokasi di Gunung Geulis-Puncak, Zulhas: Itu Harusnya Perkebunan

25 Ucapan Menyambut Peringatan Nuzulul Quran 2025

  • By admin
  • March 15, 2025
  • 0 views
25 Ucapan Menyambut Peringatan Nuzulul Quran 2025

Oknum Ormas Aniaya Petugas Kabel Wifi di Depok Gegara Korban Ogah Dipalak

  • By admin
  • March 15, 2025
  • 0 views
Oknum Ormas Aniaya Petugas Kabel Wifi di Depok Gegara Korban Ogah Dipalak

40 Persen Daftar Inventaris Masalah RUU TNI Selesai Dibahas Komisi I DPR RI

  • By admin
  • March 15, 2025
  • 0 views
40 Persen Daftar Inventaris Masalah RUU TNI Selesai Dibahas Komisi I DPR RI

Fadli Zon Dukung Kemerdekaan Palestina, Ingatkan Jejak Peradaban

  • By admin
  • March 15, 2025
  • 0 views
Fadli Zon Dukung Kemerdekaan Palestina, Ingatkan Jejak Peradaban