
Bogor –
Polisi mengungkap kondisi ABG yang kepalanya digetok airsoft gun oleh pria bernama Heri di Citeureup, Bogor, Jawa Barat. Korban masih dalam perawatan medis hingga semalam.
“Tadi malam masih di rawat di Sentra Medika, hari ini saya belum tahu belum diperiksa karena masih dirawat,” kata Kapolsek Citeureup AKP Ari Nugroho, saat dihubungi, Selasa (18/3/2025).
Penyidik belum bisa memintai keterangan korban. Namun penyidik telah memeriksa sejumlah orang sebagai saksi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Belum (diminta keterangannya), baru ibu sama temannya yang kemarin ikut bangunin sahur sama yang bawa ke rumah sakit,” tuturnya.
Sebelumnya, polisi mengatakan airsoft gun yang digunakan Heri untuk menggetok kepala ABG di Citeureup, Bogor, Jawa Barat, tak berizin. Seharusnya, orang yang memiliki airsoft gun memiliki surat izin.
“Ada harusnya, cuman kemarin pada saat dicek katanya udah nggak pernah diperpanjang diurus. Cuma tetap nggak boleh digunakan untuk itu,” kata Ari.
Airsoft gun tersebut telah disita. Airsoft disita sebagai barang bukti kasus penganiayaan.
Heri sendiri telah ditetapkan sebagai tersangka. Dia dijerat dengan pasal berlapis dan telah ditahan di Mako Polsek Citeureup.
“Pasal yang dikenakannya 351 (KUHP) dan atau nanti Pasal Perlindungan Anak, satu lagi Undang-Undang Daruratnya bisa kena atau nggak (masih diselidiki),” ucapnya.
(rdh/idn)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu
Source link