KPK Beberkan Alasan Maraton Periksa Para Eks Napi Kasus e-KTP


Jakarta

KPK tengah memeriksa sejumlah eks narapidana yang terkait kasus pengadaan paket penerapan kartu tanda penduduk berbasis nomor induk kependudukan secara nasional atau e-KTP. Apa alasan KPK?

“Masih dalam rangka pemenuhan unsur perkara sprindik yang berjalan saja,” kata Jubir KPK Tessa Mahardhika ketika dihubungi, Selasa (18/3/2025).

Tessa mengatakan pemeriksaan itu untuk salah satu tersangka, yaitu Paulus Tannos. Tannos sendiri telah diamankan oleh otoritas Singapura dan sedang dalam proses ekstradisi.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Yang pasti (diperiksa) untuk (tersangka) Paulus Tannos,” sebutnya.

Diketahui, KPK memanggil Andi Agustinus (AA) alias Andi Narogong sebagai saksi dalam perkara itu pada hari ini. Sementara itu, mantan Direktur Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan (PIAK) Ditjen Dukcapil Kemendagri Sugiharto yang merupakan eks narapidana di kasus ini juga dipanggil kemarin.

Wakil Ketua KPK saat itu, Saut Situmorang, mengatakan penyidik menetapkan 4 tersangka baru, salah satunya Miryam Haryani. Selain eks politikus Hanura itu, KPK menetapkan Isnu Edhi Wijaya (selaku Dirut Perum Percetakan Negara/Ketua Konsorsium PNRI) Husni Fahmi (Ketua Tim Teknis Teknologi Informasi Penerapan e-KTP, PNS BPPT), dan Dirut PT Sandipala Arthapura Paulus Tannos.

“KPK menemukan bukti permulaan yang cukup tentang keterlibatan pihak lain dalam dugaan korupsi pengadaan paket penerapan KTP elektronik tahun 2011-2013,” kata Saut dalam jumpa pers di gedung KPK, Jl Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Selasa (13/8/2019) silam.

Selain Paulus Tannos dan Miryam, yang lain sudah sidang dan bebas.

(ial/fca)


Hoegeng Awards 2025


Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu


Source link

Related Posts

Penampakan Kantor Pengacara Visi Law Office yang Digeledah KPK

Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor pengacara di kawasan Pondok Indah, Jakarta. Penggeledahan terkait dengan TPPU untuk tersangka eks Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL). Penggeledahan dilakukan tepatnya di…

Bos PTPN Akui Lalai soal Lahan Hibisc Fantasy: Banjir Besar Sadarkan Kami

Jakarta – Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara (PTPN) III Persero, Mohammad Abdul Ghani, mengakui pihaknya lalai terkait lahan yang digunakan PT Jaswita Jabar untuk Hibisc Fantasy di Puncak, Bogor. Dia…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You Missed

Penampakan Kantor Pengacara Visi Law Office yang Digeledah KPK

  • By admin
  • March 19, 2025
  • 0 views
Penampakan Kantor Pengacara Visi Law Office yang Digeledah KPK

Bos PTPN Akui Lalai soal Lahan Hibisc Fantasy: Banjir Besar Sadarkan Kami

  • By admin
  • March 19, 2025
  • 0 views
Bos PTPN Akui Lalai soal Lahan Hibisc Fantasy: Banjir Besar Sadarkan Kami

Pemerintah Kebut Pertamina Cs Masuk Danantara Akhir Maret

  • By admin
  • March 19, 2025
  • 0 views
Pemerintah Kebut Pertamina Cs Masuk Danantara Akhir Maret

Pemkot Tangerang & Baznas Kolaborasi untuk Permudah Warga Bayar Zakat

  • By admin
  • March 19, 2025
  • 0 views
Pemkot Tangerang & Baznas Kolaborasi untuk Permudah Warga Bayar Zakat

Anggota LSM Bacok Sekuriti SMKN 9 Kabupaten Tangerang, Polisi Buru Pelaku

  • By admin
  • March 19, 2025
  • 1 views
Anggota LSM Bacok Sekuriti SMKN 9 Kabupaten Tangerang, Polisi Buru Pelaku

Alasan Pemerintah dan DPR Rapat Tertutup 4 Jam Saat Bahas Danantara

  • By admin
  • March 19, 2025
  • 1 views
Alasan Pemerintah dan DPR Rapat Tertutup 4 Jam Saat Bahas Danantara