KPK Ungkap Alasan Rumah RK Jadi Lokasi Pertama yang Digeledah Terkait BJB


Jakarta

KPK mengatakan rumah eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) menjadi lokasi pertama yang digeledah terkait kasus dugaan korupsi pengadaan iklan di Bank Pembangunan Daerah Jabar dan Banten (Bank BJB). KPK mengungkapkan alasan kenapa rumah RK menjadi lokasi pertama yang digeledah.

“Kami KPK dalam melaksanakan upaya paksa penggeledahan tentunya ada petunjuk-petunjuk sebelumnya yang telah kita dapatkan. Sehingga, kami melakukan penggeledahan terhadap beberapa tempat,” kata Plh Direktur Penyidikan KPK Budi Sokmo Wibowo, dalam konferensi pers, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (13/3/2025).

Budi menjelaskan, rumah RK merupakan prioritas utama penyidik untuk mencari petunjuk dalam perkara yang tengah diusut. Budi adalah Kasatgas yang menangani perkara ini di KPK.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Satu keputusan saya selaku Kasatgas yang menangani perkara tersebut. Siapa yang prioritas pertama saya geledah adalah memang rumahnya saudara RK,” kata dia.

“Karena mungkin itu adalah hal yang terpenting yang akan kami lakukan pertama kali,” tambahnya.

Sebelumnya, Tim penyidik KPK menggeledah rumah RK di Bandung, Jawa Barat, pada Senin (10/3). KPK menyebut ada sejumlah dokumen hingga barang yang disita dari penggeledahan tersebut.

“Pastinya, kalau soal disita atau tidak, pasti ada ya, beberapa dokumen, kemudian beberapa barang. Itu ada prosesnya, sedang dikaji, sedang diteliti oleh para penyidik,” kata Ketua KPK Setyo Budiyanto di gedung ACLC KPK, Jakarta, Rabu (12/3).

“Memang tidak banyak, tapi setidaknya itu hal-hal yang relevan dengan penanganan perkara yang sekarang ditangani,” tambahnya.

Setyo belum memerinci lebih detail terkait apa saja hal-hal yang disita KPK tersebut. Untuk sementara, dokumen hingga barang yang disita itu sedang diteliti apakah ada kaitannya dengan perkara BJB.

“Ya sementara kan pasti dikaji ya segala sesuatunya itu tidak serta-merta gitu. Diteliti, dilihat, gitu. Nanti kalau memang nggak ada relevansinya, pasti dikembalikan. Tapi yang ada nanti pasti akan diikutkan,” sebutnya.

(ial/dek)


Hoegeng Awards 2025


Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu


Source link

Related Posts

Polisi Periksa Pedagang Miras Terkait Kematian Mahasiswa UKI

Jakarta – Polisi masih melakukan penyelidikan terkait tewasnya mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI), Ezra Walewangko (21). Saat ini sudah 34 orang diperiksa, termasuk pedagang minuman keras. “Sudah ambil keterangan 34…

From Now On, Dukung dan Sukseskan Presiden Prabowo

Jakarta – Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengajak anggota Fraksi Demokrat di parlemen untuk menyukseskan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. SBY meminta anggota Fraksi Demokrat tidak takut…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You Missed

Polisi Periksa Pedagang Miras Terkait Kematian Mahasiswa UKI

  • By admin
  • March 17, 2025
  • 0 views
Polisi Periksa Pedagang Miras Terkait Kematian Mahasiswa UKI

From Now On, Dukung dan Sukseskan Presiden Prabowo

  • By admin
  • March 17, 2025
  • 0 views
From Now On, Dukung dan Sukseskan Presiden Prabowo

Ronald Tannur Lihat Ibunya Jadi Terdakwa Suap Hakim: Hancur, Maaf Ya Ma

  • By admin
  • March 17, 2025
  • 0 views
Ronald Tannur Lihat Ibunya Jadi Terdakwa Suap Hakim: Hancur, Maaf Ya Ma

Polisi Tangkap 1 Anggota Geng Motor Pengeroyok Jukir hingga Tewas di Bandung

  • By admin
  • March 17, 2025
  • 0 views
Polisi Tangkap 1 Anggota Geng Motor Pengeroyok Jukir hingga Tewas di Bandung

Brand Value Meroket, BRI Jadi Merek No.1 di Indonesia

  • By admin
  • March 17, 2025
  • 0 views
Brand Value Meroket, BRI Jadi Merek No.1 di Indonesia

Nekat Operasi Selama Ramadan, 2 Kafe Jual Miras di Kota Bogor Disegel

  • By admin
  • March 17, 2025
  • 0 views
Nekat Operasi Selama Ramadan, 2 Kafe Jual Miras di Kota Bogor Disegel