Lepas 246 Peserta Magang ke Jepang, Menaker: Jaga Nama Baik Bangsa


Jakarta

Menteri Ketenagakerjaan Yassierli melepas 246 peserta pemagangan ke Jepang. Dia pun memberikan pesan kepada para peserta.

Yassierli menekankan peserta pemagangan adalah salah satu duta Indonesia di luar negeri. Oleh karena itu mereka harus memperhatikan 4 hal. Pertama yaitu menjaga nama baik Bangsa Indonesia.

Menurutnya saat di luar negeri, seseorang sering digeneralisasikan dengan bangsa asalnya. Manakala dia dianggap jelek maka akan menggeneralisasi satu bangsa jelek.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Tapi jika kesannya orang baik, orang disiplin, ulet, pekerja keras, maka itu akan menjadi image yang baik bagi Bangsa Indonesia. Itulah yang disebut sebagai duta bangsa, kita harus menjaga nama baik Bangsa Indonesia,” katanya dalam keterangan tertulis, Kamis (13/3/2025).

Hal itu diungkapkan Yassierli saat acara pelepasan di Jiritsu Nusantara, Bogor, Rabu (12/3).

Kedua, kata dia, menggunakan waktu luang untuk belajar hal-hal lain di luar program pemagangan. Dia mendorong para peserta pemagangan agar memanfaatkan kesempatan untuk mengeksplorasi banyak hal selama di luar negeri sebagai bekal diri untuk kembali ke Indonesia.

Ketiga, membangun jejaring atau relasi selama di luar negeri. Hal ini dilakukan dengan berinteraksi dengan sesama pemagang dari Indonesia, pemagang dari negara lain, maupun orang lainnya.

“Gunakan kesempatan magang untuk belajar sebanyak-banyaknya. Banyak hal yang bisa dipelajari di luar program magang,” ujarnya.

Keempat, menjaga akhlak. Yassierli menekankan bangsa Indonesia yang berlandaskan Pancasila memiliki akhlak yang harus dijaga. Karena hal tersebut merupakan value Bangsa Indonesia yang harus dijaga dan dikenalkan ke bangsa lainnya.

“Tidak ada alasan, kita sudah punya akhlak kepada Tuhan, kepada orang tua, jadi lupa karena sibuk magang,” katanya.

“Kita ke luar negeri jangan sampai lebih barat dari orang barat, lebih Jepang dari orang Jepang. Kita punya value, nilai, jangan gaya-gayaan. Konsisten dengan value kita, mereka pasti respect kepada kita. Sehingga kita menjadi duta yang lengkap dalam hal kinerja, dalam hal disiplin, dalam hal akhlak,” tambahnya.

Lebih lanjut dia mengatakan pemagangan menjadi program prioritas Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker). Pihaknya pun terus mengupayakan agar program pemagangan bagi peserta asal Indonesia dapat terus diperluas.

(prf/ega)


Hoegeng Awards 2025


Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu


Source link

Related Posts

PAN Bela Jokowi yang Dituding PDIP: Kurangi Cari-cari Kesalahan

Jakarta – Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) menepis tudingan soal mengutus seseorang dan meminta PDIP tak memecatnya. Partai Amanat Nasional (PAN) meminta agar tak saling menyalahkan. “Kami tidak mau…

Setop Karang Cerita dan Fitnah Jokowi

Jakarta – Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) menepis tudingan soal mengutus seseorang dan meminta PDIP tak memecatnya. Relawan Pro Jokowi (Projo) meminta PDIP tak membuat fitnah ke Jokowi. “Tidak…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You Missed

Pesan Sri Mulyani soal Implementasi Data Tunggal Demi Atasi Kemiskinan

  • By admin
  • March 15, 2025
  • 1 views
Pesan Sri Mulyani soal Implementasi Data Tunggal Demi Atasi Kemiskinan

PAN Bela Jokowi yang Dituding PDIP: Kurangi Cari-cari Kesalahan

  • By admin
  • March 15, 2025
  • 0 views
PAN Bela Jokowi yang Dituding PDIP: Kurangi Cari-cari Kesalahan

Setop Karang Cerita dan Fitnah Jokowi

  • By admin
  • March 15, 2025
  • 0 views
Setop Karang Cerita dan Fitnah Jokowi

Jawaban Ifan Seventeen Kala Diragukan Jadi Dirut PFN

  • By admin
  • March 15, 2025
  • 0 views
Jawaban Ifan Seventeen Kala Diragukan Jadi Dirut PFN

Polresta Bogor Ringkus Preman Pasar yang Pungli ke Pedagang

  • By admin
  • March 15, 2025
  • 0 views
Polresta Bogor Ringkus Preman Pasar yang Pungli ke Pedagang

Hari Pidato Sedunia 15 Maret 2025: Tema, Tujuan, dan Sejarahnya

  • By admin
  • March 15, 2025
  • 0 views
Hari Pidato Sedunia 15 Maret 2025: Tema, Tujuan, dan Sejarahnya