
Jakarta –
Masyarakat Anti Kerupsi (MAKI) mendorong KPK memanggil mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) untuk diperiksa terkait kasus korupsi di Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB). RK harus dimintai keterangan sebagai saksi.
“Harus (diperiksa) kalau itu sebagai saksi,” kata Koordinator MAKI, Boyamin Saiman kepada wartawan, Selasa (1//3/2025).
Boyamin menuturkan ada saksi dalam kasus tersebut menyebut nama RK. Untuk membuktikan terkait atau tidaknya RK, KPK harus meminta keterangan yang bersangkutan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Karena kan memang ada saksi yang menyebut nama dia (Ridwan Kamil). Kan bisa aja barang itu pernah diberikan sudah hilang kan bisa aja toh. Sudah dijual, kan macam-macam potensi itu kan banyak hal yang memungkinkan itu. Untuk memastikan semua itu,” ujarnya.
Boyamin menyampaikan belum tentu RK terlibat kasus tersebut meski rumahnya digeledah KPK. Menurutnya, penggeledahan yang dilakukan KPK bagian dari praduga tak bersalah.
“Belum tentu (jadi tersangka). Karena beberapa kasus sejak zaman e-KTP itu ada beberapa tempat digeledah, bahkan ada yang disita tapi nggak tersangka juga ada. Ini semua praduga tidak bersalah lah,” imbuhnya.
Sebelumnya, KPK mengatakan ada kerugian negara yang timbul dari kasus korupsi di Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB). Kerugian negara ditaksir mencapai ratusan miliar rupiah.
“Ratusan miliar,” kata Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto saat dihubungi, Selasa (11/3). Fitroh menjawab besaran kerugian negara dalam kasus korupsi Bank BJB.
Total ada lima orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini. Fitroh mengatakan korupsi di Bank BJB berkaitan dengan proyek pengadaan iklan.
“Terkait dugaan korupsi pengadaan iklan,” jelas Fitroh.
Salah satu nama yang juga ikut terseret dalam kasus ini ialah RK. Tim penyidik KPK menggeledah rumah RK di Bandung, Jawa Barat, pada Senin (10/3).
RK juga telah buka suara terkait penggeledahan di rumahnya. RK mengaku siap mendukung proses hukum yang dijalankan KPK.
“Tim KPK sudah menunjukkan surat tugas resmi, dan kami selaku warga negara yang baik sangat kooperatif dan sepenuhnya mendukung dan membantu tim KPK secara profesional,” kata RK dilansir detikJabar, Senin (10/3).
(dek/aud)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu
Source link