Menko Polkam Tegaskan RUU Tak Untuk Kembalikan TNI ke Dwifungsi Militer


Jakarta

Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan berbicara tentang pembahasan Revisi Undang-undang (RUU) TNI. Dia memastikan pembahasan RUU itu tidak untuk mengembalikan dwifungsi TNI.

“Pemerintah sekali lagi menegaskan bahwa Revisi UU TNI ini tidak dimaksudkan mengembalikan TNI pada dwifungsi militer seperti masa lalu. Tidak ada (dwifungsi),” katanya kepada wartawan usai menghadiri acara buka puasa bersama TNI-Polri di Lapangan Bhayangkara, Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (17/3/2025).

Dia meminta masyarakat tak khawatir mengenai pembahasan RUU TNI. Budi Gunawan menekankan tujuan pembahasan RUU untuk meningkatkan profesionalisme TNI.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Jadi tegasnya seperti itu, jangan khawatir akan hal itu. Tujuan revisi ini memang murni untuk sesuai kebutuhan zaman agar TNI kita semakin profesionalismenya meningkat begitu,” tuturnya.

“Utamanya dalam menjalankan tugas pokoknya di bidang pertahanan negara, sekaligus menyesuaikan peran TNI ke depan sesuai kebutuhan perkembangan zaman, khususnya seperti dalam situasi darurat bencana,” imbuh Budi Gunawan.

Dia lalu menerangkan revisi RUU TNI hanya dalam lingkup tiga pasal. Pertama yaitu pada Pasal 3 terkait tentang kedudukan dan koordinasi TNI di bawah kementerian pertahanan. “Kedua, Pasal 53 yang mengatur tentang usia pensiun. Ada tentang usia pensiun yang diatur kemudian usia 55 hingga 65 tahun,” terangnya.

Kemudian ketiga, lanjut BG, yaitu Pasal 47 yang mengatur tentang jabatan di kementerian lembaga yang dapat diisi oleh prajurit TNI yang aktif. Sebab pada praktiknya, menurut dia, banyak prajurit TNI yang selama ini memang diperbantukan karena keahlian dan kebutuhannya di beberapa kementerian.

Sebelumnya, rapat Panitia Kerja (Panja) Komisi I DPR RI dengan pemerintah membahas RUU TNI di Hotel, Jakarta Pusat, digeruduk sejumlah orang. Masyarakat ini menolak rapat Panja RUU TNI yang dilaksanakan.

(ond/aud)


Hoegeng Awards 2025


Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu


Source link

Related Posts

Tembakan Salvo Iringi Pemakaman Briptu Anumerta Ghalib di Lampung

Jakarta – Briptu (Anumerta) M Ghalib Surya Ganta, satu dari tiga anggota Polri yang gugur dalam bertugas menggerebek judi sabung ayam di Kabupaten Way Kanan, Lampung, dimakamkan. Proses pemakaman dilakukan…

Perbedaan Sistem Transaksi Terbuka dan Tertutup di Jalan Tol

Jakarta – Jalan tol di Indonesia sudah menerapkan transaksi non-tunai. Pengendara harus menggunakan uang elektronik atau e-toll untuk mengakses jalan tol. Sejak saat itu, sistem transaksi jalan tol di Indonesia…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You Missed

Tembakan Salvo Iringi Pemakaman Briptu Anumerta Ghalib di Lampung

  • By admin
  • March 18, 2025
  • 0 views
Tembakan Salvo Iringi Pemakaman Briptu Anumerta Ghalib di Lampung

Ikuti BRI UMKM EXPO(RT) 2025, Produsen Mebel Asal Jepara Kian Mendunia

  • By admin
  • March 18, 2025
  • 0 views
Ikuti BRI UMKM EXPO(RT) 2025, Produsen Mebel Asal Jepara Kian Mendunia

Perbedaan Sistem Transaksi Terbuka dan Tertutup di Jalan Tol

  • By admin
  • March 18, 2025
  • 1 views
Perbedaan Sistem Transaksi Terbuka dan Tertutup di Jalan Tol

7 Kantung Parkir Disiapkan Antisipasi Macet saat Libur Lebaran di Kota Bogor

  • By admin
  • March 18, 2025
  • 1 views
7 Kantung Parkir Disiapkan Antisipasi Macet saat Libur Lebaran di Kota Bogor

Saya Ada di Sini, Berdiri dan Tidak Mundur

  • By admin
  • March 18, 2025
  • 1 views
Saya Ada di Sini, Berdiri dan Tidak Mundur

KPK Beberkan Alasan Maraton Periksa Para Eks Napi Kasus e-KTP

  • By admin
  • March 18, 2025
  • 1 views
KPK Beberkan Alasan Maraton Periksa Para Eks Napi Kasus e-KTP