Pengerukan Lumpur Kali Pesanggrahan Cegah Banjir di Kembangan


Jakarta

Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Barat melakukan pengerukan sedimen lumpur di Kali Cengkareng Drain atau aliran Sungai Pesanggrahan tepatnya di Jalan Kembangan Baru, Kelurahan Kembangan Utara, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat, pada Senin 17 Maret 2025.

Di tengah proses pengerukan tersebut, Anggota DPRD Daerah Khusus Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan, Hardiyanto Kenneth turut hadir berserta jajaran dari Sudin SDA Jakarta Barat. Dalam pengerukan tersebut, Sudin SDA Jakarta Barat mengerahkan dua unit alat berat untuk mengangkut lumpur dari Kali Cengkareng Drain.

Pria yang akrab disapa Bang Kent itu mengatakan, pengerukan lumpur di Kali Cengkareng Drain ini diharapkan agar dapat mengurangi risiko banjir yang kerap terjadi di wilayah bantaran kali pesanggrahan, Jakarta Barat.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Pengerukan lumpur dilakukan agar dapat memperlebar alur sungai dan meningkatkan kapasitas saluran air, sehingga air dapat mengalir dengan lancar. Karena Kali Cengkareng Drain aliran dari Sungai Pesanggrahan, diharapkan dapat mengurangi potensi terjadinya banjir, terutama saat hujan deras di wilayah Kembangan dan sekitarnya,” kata Kent dalam keterangannya, Selasa (18/3/2025).

Anggota DPRD Khusus Jakarta Fraksi PDI Perjuangan Hardiyanto Kenneth Melakukan Pengecekan Pengerukan Lumpur di Sepanjang Kali Pesanggrahan.Anggota DPRD Khusus Jakarta Fraksi PDI Perjuangan Hardiyanto Kenneth Melakukan Pengecekan Pengerukan Lumpur di Sepanjang Kali Pesanggrahan. Foto. Dok: DPRD DKJ.

Tak hanya itu, kata Kent, pengerukan lumpur juga bisa meningkatkan kualitas air, karena lumpur yang menumpuk dapat menghambat aliran air dan menyebabkan kualitas air menurun.

“Pengerukan juga dapat membantu memperbaiki kualitas air, dengan menghilangkan endapan yang dapat mengotori atau mengurangi oksigen di dalam air, dan juga dapat mencegah penyumbatan yang dapat mengganggu sistem drainase dan irigasi. Pengerukan membantu mencegah penyumbatan serta memastikan aliran air tetap lancar,” beber Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BAGUNA) DPD PDI Perjuangan Jakarta itu.

Lalu, sambung Kent, pemanfaatan lumpur yang dikeruk bisa dimanfaatkan sebagai bahan untuk konstruksi, reklamasi lahan, atau untuk keperluan lainnya, seperti pembuatan pupuk. Namun, menurutnya, pengerukan lumpur juga harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak merusak ekosistem kali atau menimbulkan dampak negatif lain seperti sedimentasi yang berlebihan.

Ketua IKAL (Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas RI) PPRA Angkatan LXII itu juga meminta kepada Sudin SDA Jakarta Barat agar rutin melakukan pengerukan ketika volume lumpur yang menumpuk sudah cukup signifikan dan mengganggu aliran air.

“Jadi Suku Dinas SDA Jakarta Barat harus melakukan pengamatan secara berkala atau pemeliharaan rutin, untuk memastikan apakah aliran kali sudah terhambat, karena ada beberapa sungai atau kanal yang memiliki masalah dengan sedimentasi perlu dilakukan pengerukan secara rutin. Biasanya setelah banjir, endapan lumpur dan material lainnya akan terkumpul di kali. Dan pengerukan dilakukan dengan harapan bisa mengembalikan kapasitas aliran sungai agar tidak terjadi penumpukan lebih lanjut yang bisa memicu banjir berikutnya,” tuturnya.

Kent pun berharap pengerukan lumpur ini dapat memperlebar dan memperdalam alur sungai, sehingga kapasitas saluran air meningkat, dan mengurangi potensi terjadinya banjir, terutama di daerah yang rawan banjir selama musim hujan, seperti di wilayah Kembangan.

“Saya berharap ada program pengerukan lumpur secara serentak di seluruh sungai-sungai Jakarta, karena pengerukan ini lebih sederhana dan tidak membutuhkan waktu perencanaan yang terlalu lama serta hemat biaya. Karena pengerjaan masalah banjir ini tidak bisa dilakukan secara sporadis, tetapi harus dilakukan secara fokus, spesifik dan terukur,” tutupnya.

(mpr/ega)


Hoegeng Awards 2025


Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu


Source link

Related Posts

Remaja Depok Konvoi Bawa Bendera Gangster Bikin Macet, Dibubarkan Polisi

Depok – Sejumlah remaja melakukan konvoi sambil membawa bendera gangster hingga membuat lalu lintas di Cilodong, Depok, Jawa Barat, macet. Konvoi itu dibubarkan polisi. “Tim melakukan pengejaran dan mendapatkan rombongan…

Error 50x

Error 50x Permintaan Anda tidak dapat diselesaikan Silakan coba beberapa saat lagi Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You Missed

Remaja Depok Konvoi Bawa Bendera Gangster Bikin Macet, Dibubarkan Polisi

  • By admin
  • March 19, 2025
  • 0 views
Remaja Depok Konvoi Bawa Bendera Gangster Bikin Macet, Dibubarkan Polisi

Error 50x

  • By admin
  • March 19, 2025
  • 0 views
Error 50x

Jasa Marga Imbau Pemudik Singgah Tak Lebih dari 30 Menit di Rest Area

  • By admin
  • March 19, 2025
  • 0 views
Jasa Marga Imbau Pemudik Singgah Tak Lebih dari 30 Menit di Rest Area

Zulhas Sebut Sampah di Bantargebang Kini Bisa Disulap Jadi Bahan Bakar Energi

  • By admin
  • March 19, 2025
  • 0 views
Zulhas Sebut Sampah di Bantargebang Kini Bisa Disulap Jadi Bahan Bakar Energi

SPBU di Bogor Curang, Kurangi Takaran BBM hingga 840 ml Setiap 20 Liter

  • By admin
  • March 19, 2025
  • 1 views
SPBU di Bogor Curang, Kurangi Takaran BBM hingga 840 ml Setiap 20 Liter

106 Pelaku Usaha Diduga Curangi Isi Minyakita

  • By admin
  • March 19, 2025
  • 1 views
106 Pelaku Usaha Diduga Curangi Isi Minyakita