Jakarta –

Polda Metro Jaya menggelar kegiatan ‘Tadarus/Satu Jam Mengaji Bersama Polisi’. Kegiatan ini diselenggarakan di Masjid Baabus Salam, Kantor Walikota Jakarta Utara.

Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi antara kepolisian dan masyarakat. Kegiatan ini juga diharapkan dapat mengajak warga untuk memakmurkan masjid.

Kasubditbinpolmas Ditbinmas Polda Metro Jaya AKBP Jajang Hasan Basri yang memimpin langsung kegiatan ini. Dirinya mewakili Dirbinmas Polda Metro Jaya Kombes Harri Muharram Firmansyah.

“Kami ingin masjid ini tidak hanya menjadi tempat beribadah, tetapi juga sebagai pusat pembelajaran dan kegiatan sosial. Kalau masjid makmur, masyarakat juga akan lebih sejahtera, dan dengan begitu, keamanan juga akan lebih terjaga,” kata Jajang kepada para jamaah yang hadir, Rabu (13/3/2025).

Kegiatan dimulai dengan salat Dzuhur berjamaah lalu dilanjut dengan sambutan dari Ketua DKM Masjid ustad Sugiman. Kegiatan ini pun mendapat apresiasi dari ustad Sugiman lantaran menjadi bukti jika polisi tidak hanya menjaga keamanan tetapi aktif dalam pembinaan keagamaan.

“Kami mengapresiasi program ini karena menunjukkan bahwa polisi tidak hanya hadir dalam urusan keamanan, tetapi juga ikut membangun moral dan spiritual masyarakat,” ucapnya.

Polda Metro Jaya menggelar kegiatan ‘Tadarus/Satu Jam Mengaji Bersama Polisi’ di Masjid Baabus Salam, Kantor Walikota Jakarta Utara. Foto: Polda Metro Jaya menggelar kegiatan ‘Tadarus/Satu Jam Mengaji Bersama Polisi’ di Masjid Baabus Salam, Kantor Walikota Jakarta Utara.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh jajaran kepolisian dari Polda Metro Jaya. Kegiatan ini juga memberi edukasi keagamaan dan hukum kepada para jamaah.

Poin-poin yang disampaikan dalam kegiatan ini tentang meningkatkan amal ibadah, terutama di bulan Ramadan, memahami hukum dan moral dalam kehidupan sehari-hari, meningkatkan nilai moral, mental, dan integritas dalam kehidupan bermasyarakat serta memahami etika profesi dan pentingnya menjalankan hukum dengan baik.

Kegiatan ini juga diisi dengan sesi tanya jawab menyangkut poin-poin pembahasan. Tidak lupa, ada juga penyerahan sarana kontak sebagai bentuk dukungan kepolisian terhadap kegiatan keagamaan di masyarakat.

“Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan semakin banyak masyarakat yang aktif dalam kegiatan keagamaan serta memahami pentingnya hukum dan moral dalam kehidupan sehari-hari,” tutur Jajang.

“Polda Metro Jaya berkomitmen untuk terus mengadakan kegiatan serupa guna memperkuat hubungan antara polisi dan masyarakat serta menciptakan lingkungan yang lebih harmonis dan kondusif,” pungkasnya.

Program ini pun turut mendapat dukungan dari berbagai pihak. Mulai dari Askesra Muhamad Ridwan, Kabag Kesra Agung Rusdi, perwakilan Kesbangpol dan Bhabinkamtibmas setempat.

(isa/isa)

Hoegeng Awards 2025

Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu