Polisi Tangkap 4 Orang Sindikat Pembuat STNK Palsu ‘Sunda Archipelago’


Jakarta

Polres Cianjur, Jawa Barat meringkus empat orang pria komplotan pembuat STNK palsu. Salah satu pelaku diketahui merupakan Jenderal Muda Kerajaan Sunda Archipelago.

Kasus ini terungkap berawal dari pemilik rental yang mobilnya dibawa kabur ke Cianjur. Setelah diselidiki, mobil tersebut sudah dibeli oleh warga bernama Ema Doni (33) dari temannya, yakni Oyan (41).

Kapolres Cianjur AKBP Rohman Yonki Dilatha mengatakan pelat nomor yang terpasang bukan yang asli. Bahkan tidak sesuai dengan nomor rangka yang sesuai berdasarkan nomor rangka dan nomor mesin.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Didapati jika plat nomor yang terpasang tidak sesuai, bukan nomor polisi yang seharusnya berdasarkan nomor rangka dan nomor mesin pada kendaraan tersebut,” kata Rohman, dikutip detikJabar, Selasa (11/3/2025).

Kasatreskrim Polres Cianjur AKP Tono Listianto menuturkan, setelah melihat STNK yang ditunjukan pembeli mobil terungkap jika STNK tersebut palsu. Pasalnya, pada STNK itu tertera tulisan Negara Kekaisaran Sunda Nusantara.

“Seharusnya pada STNK tertera tulisan Polri, tapi pada SNTK tersebut tulisannya malah Negara Kekaisaran Sunda Nusantara. Sehingga dipastikan jika STNK yang digunakan sebagai surat kendaraan mobil tersebut palsu, terlebih pemilik aslinya memiliki STNK yang asli yang sesuai dengan nomor rangka dan nomor mesin kendaraan,” kata dia.

Empat pelaku yang ditangkap yakni Hasanudin (54), Irvan Kusnadi (46), Oyan (39), dan Ema Doni (33). Pelaku mengklaim jika surat tersebut asli dan sah.

“Mereka mengklaim memiliki hak untuk mencetak STNK sendiri. Jadi Sunda Archipelago ini dianggap mereka sebagai suatu negara yang diakui oleh internasional, sehingga berhak mencetak berbagai surat sendiri,” ujar dia, Selasa (11/3/2025).

Pelaku menggunakan desain yang sama dengan STNK asli. Namun tulisan Polri pada STNK tersebut diganti dengan Negara Kekaisaran Sunda Nusantara atau Sunda Archipelago. Tulisan tersebut berukuran kecil, sehingga jika sekilas tidak akan terlihat.

“Memang harus dilihat dengan teliti baru ketahuan perbedaannya dengan STNK asli. Makanya tidak sedikit yang pakai STNK palsu dari kelompok Sunda Archipelago ini, mengiranya STNK asli,” kata Tono.

Baca selengkapnya di sini.

(idn/imk)


Hoegeng Awards 2025


Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu


Source link

Related Posts

Firli Ajukan Praperadilan Lagi, Polda Metro Yakin Gugatan Akan Ditolak

Jakarta – Mantan Ketua KPK, Firli Bahuri mengajukan gugatan praperadilan ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan (Jaksel) terkait penetapan status tersengkanya. Polda Metro Jaya siap menghadapi gugatan yang diajukan Firli.…

PAN Bela Jokowi yang Dituding PDIP: Kurangi Cari-cari Kesalahan

Jakarta – Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) menepis tudingan soal mengutus seseorang dan meminta PDIP tak memecatnya. Partai Amanat Nasional (PAN) meminta agar tak saling menyalahkan. “Kami tidak mau…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You Missed

Firli Ajukan Praperadilan Lagi, Polda Metro Yakin Gugatan Akan Ditolak

  • By admin
  • March 15, 2025
  • 0 views
Firli Ajukan Praperadilan Lagi, Polda Metro Yakin Gugatan Akan Ditolak

Pesan Sri Mulyani soal Implementasi Data Tunggal Demi Atasi Kemiskinan

  • By admin
  • March 15, 2025
  • 1 views
Pesan Sri Mulyani soal Implementasi Data Tunggal Demi Atasi Kemiskinan

PAN Bela Jokowi yang Dituding PDIP: Kurangi Cari-cari Kesalahan

  • By admin
  • March 15, 2025
  • 0 views
PAN Bela Jokowi yang Dituding PDIP: Kurangi Cari-cari Kesalahan

Setop Karang Cerita dan Fitnah Jokowi

  • By admin
  • March 15, 2025
  • 1 views
Setop Karang Cerita dan Fitnah Jokowi

Jawaban Ifan Seventeen Kala Diragukan Jadi Dirut PFN

  • By admin
  • March 15, 2025
  • 0 views
Jawaban Ifan Seventeen Kala Diragukan Jadi Dirut PFN

Polresta Bogor Ringkus Preman Pasar yang Pungli ke Pedagang

  • By admin
  • March 15, 2025
  • 0 views
Polresta Bogor Ringkus Preman Pasar yang Pungli ke Pedagang