
Jakarta –
Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya mendorong digitalisasi pemerintahan melalui integrasi Government Technology (GovTech). Prabowo akan meluncurkan GovTech, sistem layanan digital yang akan mengintegrasikan aplikasi seluruh kementerian.
“Presiden 17 Agustus ingin meresmikan atau launching nanti program government technology ini yang akan nanti menyatukan semua apps yang ada di kementerian lembaga sehingga dengan demikian akan terjadi efisiensi dan juga pengurangan korupsi,” ujar Ketua DEN Luhut Binsar Pandjaitan kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (18/3/2025).
Salah satu terobosan dari program GovTech adalah kewajiban setiap keluarga memiliki rekening bank agar penyaluran bantuan sosial bisa tepat sasaran. Luhut menambahkan sistem ini diperkirakan dapat menghemat hingga Rp 100 triliun dalam beberapa tahun ke depan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Januari kita akan mulai ngetes mengenai GovTech ini sehingga targeted bisa dicapai, dan ini kita kira-kira sudah menghitung bisa berapa besar yang kita hemat, mungkin hampir Rp 100 triliun. Nanti secara bertahap angka-angkanya nanti saya kira bisa diberi tahu kemudian,” ujarnya.
Luhut mengatakan Prabowo bakal bertemu 300 anak muda dan 185 guru se-Indonesia untuk mempersiapkan proses peluncuran ini. Kemungkinan pertemuan itu digelar akhir pekan ini.
“Lagi diatur oleh Seskab waktunya kita mungkin lihat Sabtu atau Minggu atau Senin untuk presiden memberikan arahan pada mereka atau apresiasi terhadap guru-guru ini,” ujarnya.
(eva/isa)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu
Source link