Pria Tewas Gantung Diri di Jakpus, Sempat Minta Maaf Via WA ke Teman-teman


Jakarta

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Pria di Kebon Kacang, Tanah Abang, Jakarta Pusat, tewas gantung diri di dalam kamar kosnya. Sebelum tewas, korban sempat mengirimkan pesan WhatsApp (WA) kepada temannya.

“Berdasarkan keterangan saksi satu ES, korban sebelum gantung diri sempat menulis pesan melalu WA ke temannya, Selanjutnya diteruskan ke saksi satu,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Rabu (19/3/2025).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ade Ary menjelaskan setelah mendapat pesan WA dari korban, ES merasa curiga dan segera menyambangi tempat kos korban. Benar saja, sesampainya di tempat kos korban, saksi ES melihat korban sudah dalam kondisi gantung diri.

“Saksi berupaya menyelamatkan korban dengan cara memotong tali. Namun korban sudah tidak tertolong dan sudah meninggal dunia,” jelas Ade Ary.

Dia menerangkan kejadian ini terjadi pada Senin (17/3) pukul 03.45 WIB. Dia menyebut tempat kos korban berada di Jalan Jembatan Tinggi, Kebon Kacang, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Sementara Kapolsek Tanah Abang, AKBP Aditya menjelaskan pesan WA yang disampaikan korban kepada temannya berisikan permohonan maaf. Dalam pesan tersebut, korban mengaku telah menggunakan uang tabungan milik teman-temannya yang dititipkan kepadanya.

“Sesuai keterangan teman-temannya, jadi ada uang tabungan teman-temannya itu, yang koordinir itu si korban itu. Jadi uangnya kepake sama dia (korban). Bingung (menggantinya) dia, mau lebaran. Akhirnya korban minta maaf lah,” terang Aditya.

Adit memastikan tidak ada motif lain yang ditemukan dari tewasnya korban akibat gantung diri. Hasil ini diketahui setelah dilakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi yang merupakan teman korban.

“Enggak ada (motif lain). Karena dia orangnya pendiem dia, tertutup kalau ada teman-temannya. Temen kerja lah (saksi-saksi), temen yang satu kerja sama dia,” jelasnya.

(maa/maa)


Hoegeng Awards 2025


Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu


Source link

Related Posts

Ulah Anggota Ormas Palak Petugas Wi-Fi, Tak Dikasih Malah Mengeroyok

Jakarta – Ada-ada saja ulah anggota organisasi masyarakat (ormas) di Depok, Jawa Barat. Mereka memalak teknisi yang sedang memasang jaringan kabel Wi-Fi hingga berujung pengeroyokan. Pemalakan ini terjadi…

Kekejian Residivis Perampok Berkapak Perkosa Wanita Depok

Depok – Perampok rumah warga di Depok berhasil ditangkap Polisi. Pelaku tak hanya mencuri barang milik korban, tapi juga memperkosa wanita pemilik rumah dan diancam dibunuh pakai kapak.…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You Missed

Ulah Anggota Ormas Palak Petugas Wi-Fi, Tak Dikasih Malah Mengeroyok

  • By admin
  • March 19, 2025
  • 1 views
Ulah Anggota Ormas Palak Petugas Wi-Fi, Tak Dikasih Malah Mengeroyok

Kekejian Residivis Perampok Berkapak Perkosa Wanita Depok

  • By admin
  • March 19, 2025
  • 1 views
Kekejian Residivis Perampok Berkapak Perkosa Wanita Depok

Jadwal Imsak Hari Ini di Jakarta dan Sekitarnya, 20 Maret 2025

  • By admin
  • March 19, 2025
  • 1 views
Jadwal Imsak Hari Ini di Jakarta dan Sekitarnya, 20 Maret 2025

PK Antam Dikabulkan MA, Legislator PD Sebut Aset Budi Said Bisa Segera Disita

  • By admin
  • March 19, 2025
  • 1 views
PK Antam Dikabulkan MA, Legislator PD Sebut Aset Budi Said Bisa Segera Disita

460 Ribu Peserta BPJS Kesehatan di Medan Menunggak Iuran

  • By admin
  • March 19, 2025
  • 2 views
460 Ribu Peserta BPJS Kesehatan di Medan Menunggak Iuran

25 Ribu Rumah buat Warga Tanpa Selip Gaji Bakal Disalurkan April 2025

  • By admin
  • March 19, 2025
  • 0 views
25 Ribu Rumah buat Warga Tanpa Selip Gaji Bakal Disalurkan April 2025