Jakarta –
Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta memastikan proyek pembangunan saluran air limbah bawah tanah di Jalan Cikini Raya, Menteng, Jakarta Pusat, rampung bulan depan. Saat ini, proyek yang termasuk dalam program Jakarta Sewerage Development Project (JSDP) Zona 1 Paket 5 itu masih dalam tahap pembangunan.
“Estimasi waktu selesai lokasi shaft E4.1 (Cikini Raya) akan tuntas pada 22 April 2025,” kata Sekretaris SDA Jakarta Hendri saat dikonfirmasi, Selasa (18/3/2025).
Hingga saat ini, tiga shaft telah selesai dibangun, sementara dua lainnya akan segera dikerjakan. Hendri menambahkan, sejak pekan lalu, lalu lintas di sekitar proyek sudah dibuka. Namun, penghalang (barrier) beton masih belum dapat diangkat karena masih ada pekerjaan perbaikan trotoar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Dalam pengembalian kondisi semula pada trotoar ini, pelaksana akan berkoordinasi dengan Dinas Bina Marga dan pengembalian taman seperti semula akan berkoordinasi dengan Dinas Pertamanan,” ujarnya.
Menurutnya, Jalan Cikini Raya merupakan kawasan niaga dengan banyak hotel, perkantoran, dan pusat perbelanjaan yang menghasilkan limbah domestik. Untuk itu, daerah tersebut membutuhkan pembuangan jaringan air limbah yang lebih baik.
“Di Jakarta untuk jaringan air limbah kota pembangunan terakhir dilakukan pada tahun tahun 1983 dan baru beroperasi di tahun 1987 melayani area sebagian Jakarta Selatan saja,” ungkapnya.
Di sisi lain, ia mengatakan Pemprov DKI Jakarta bersama Pemerintah Pusat saat ini sedang membangun sistem pengelolaan limbah domestik terpusat dan terintegrasi yang terdiri dari 15 zona (zona nol-zona 14) di Se-DKI Jakarta.
JSDP termasuk ke dalam proyek strategis nasional (PSN) dan kegiatan strategis daerah (KSD) yang ditujukan memperbaiki kualitas air limbah dengan meningkatkan cakupan pengelolaan air limbah di provinsi. Adapun, Jalan Cikini Raya termasuk ke dalam JSDP Zona 1 paket 5.
Pekerjaan konstruksi dimulai sejak akhir 2023 dan ditargetkan rampung pada Januari 2027. Nilai kontraknya Rp 787,16 miliar dengan sumber anggaran APBD DKI Jakarta.
“Pembangunan dilakukan secara bertahap, jadi proyek multi years,” terangnya.
Seperti diketahui, Pemprov DKI Jakarta bersama pemerintah pusat sedang membangun sistem pengelolaan limbah domestik terpusat dan terintegrasi yang terdiri atas 15 zona (zona nol-zona 14) di se-DKI Jakarta.
JSDP termasuk ke dalam proyek strategis nasional (PSN) dan kegiatan strategis daerah (KSD) yang ditujukan memperbaiki kualitas air limbah dengan meningkatkan cakupan pengelolaan air limbah di provinsi. Jalan Cikini Raya merupakan area perkantoran dan terdapat perbedaan struktur tanah dibandingkan wilayah lain.
Metode yang digunakan dalam proyek ini ialah metode pipe jacking. Robby menjelaskan ini merupakan metode pemasangan pipa dalam tanah tanpa pembuatan galian terbuka.
Sebelumnya, warga mengeluhkan kemacetan di Jalan Cikini Raya, Jakarta Pusat (Jakpus), karena galian proyek pembangunan saluran air limbah. Proyek tersebut berlangsung sejak Oktober 2023.
Simak juga Video: Penampakan Proyek Galian di Cipulir Penyebab Macet Horor Ciledug
(bel/yld)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu
Source link