Puncak Hujan Meteor Gama Normid Maret 2025, Kapan Waktunya?

Jakarta

Puncak hujan meteor Gama Normid (γ-Normid) akan terjadi pada bulan Maret 2025. Hujan meteor ini telah berlangsung sejak akhir bulan Februari lalu, kini mencapai puncaknya pada pertengahan Maret sampai nantinya berakhir di penghujung bulan ini.

Lantas, kapan waktu terjadinya puncak hujan meteor Gama Normid di Maret 2025?

Puncak Hujan Meteor 15 Maret

Menurut laporan dari In The Sky, hujan meteor Gama Normid (γ-Normid) aktif selama periode tanggal 25 Februari sampai 28 Maret. Hujan meteor ini akan mencapai puncaknya sekitar tanggal 14-15 Maret 2025. Untuk waktu di Indonesia adalah pukul 00.00 WIB tanggal 15 Maret 2025.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jika dilihat dari Jakarta, hujan meteor Gama Normid ini tidak akan terlihat sebelum pukul 21.48 WIB sepanjang malam, saat titik terangnya berada di atas ufuk timur. Hujan meteor ini akan tampak pada saat puncaknya pukul 00.00 dan tetap aktif hingga fajar menyingsing sekitar pukul 05.34 WIB.

Titik pancaran hujan meteor ini mencapai puncaknya setelah fajar menyingsing, yakni sekitar pukul 04.00 WIB tanggal 15 Maret 2025. Oleh karena itu, hujan meteor ini kemungkinan besar akan menghasilkan penampakan terbaiknya sesaat sebelum fajar menyingsing, saat titik pancaran tertinggi.

Saat mencpaai puncaknya, hujan meteor Gama Normid ini diperkirakan akan menghasilkan sekitar 6 meteor per jam. Dari Jakarta, pancaran hujan meteor akan tampak pada ketinggian puncak 46º di atas horison, dan berdasarkan hal ini, diperkirakan pengamat akan bisa melihat hingga 4 meteor per jam saja.

Tentang Fenomena Hujan Meteor

Hujan meteor adalah fenomena astronomi yang terjadi ketika Bumi melewati aliran puing-puing yang ditinggalkan oleh komet dan asteroid. Seiring waktu, potongan-potongan puing seperti pasir dalam aliran ini mendistribusikan diri mereka sendiri di sepanjang orbit objek induk di sekitar tata surya.

Pada hari-hari tertentu dalam setahun, orbit Bumi melewati aliran yang sangat padat, yang terkait dengan komet atau asteroid yang telah melontarkan sejumlah besar materi padat ke ruang angkasa, dan hal ini menimbulkan hujan meteor tahunan. Hujan meteor ini berulang setiap tahun, setiap kali Bumi melewati titik tertentu dalam orbitnya di mana ia melintasi aliran materi tertentu.

(wia/imk)


Hoegeng Awards 2025


Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu


Source link

Related Posts

Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi 3 Kali, Ketinggian Capai 1.000 Meter

Jakarta – Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur (Flotim), Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali mengalami erupsi. Dalam enam jam, terjadi tiga kali erupsi. Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA)…

Jalur Mudik Kalimalang Minim Penerangan, Anggota DPR Minta Segera Diperbaiki

Jakarta – Polisi menyebut Jalur Kalimalang-Bekasi bahaya karena penerangannya tidak mencukupi. Komisi V DPR meminta Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk segera melakukan perbaikan. “Imbauan ini karena melihat kondisi karena memang kalau…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You Missed

Genjot Hilirisasi, Tetap Jaga Lingkungan

  • By admin
  • March 14, 2025
  • 0 views
Genjot Hilirisasi, Tetap Jaga Lingkungan

Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi 3 Kali, Ketinggian Capai 1.000 Meter

  • By admin
  • March 14, 2025
  • 0 views
Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi 3 Kali, Ketinggian Capai 1.000 Meter

Jalur Mudik Kalimalang Minim Penerangan, Anggota DPR Minta Segera Diperbaiki

  • By admin
  • March 14, 2025
  • 0 views
Jalur Mudik Kalimalang Minim Penerangan, Anggota DPR Minta Segera Diperbaiki

Kecelakaan di Tol Janger Arah Jakarta, Ada Kendaraan Terbalik

  • By admin
  • March 14, 2025
  • 0 views
Kecelakaan di Tol Janger Arah Jakarta, Ada Kendaraan Terbalik

5 Fakta Terkini Food Reviewer Codeblu Diperiksa Polisi

  • By admin
  • March 14, 2025
  • 1 views
5 Fakta Terkini Food Reviewer Codeblu Diperiksa Polisi

Waktu OTT Dia Jubir KPK

  • By admin
  • March 14, 2025
  • 0 views
Waktu OTT Dia Jubir KPK