Rapat RUU TNI Digeruduk, Bamsoet Minta Aparat Ambil Tindakan Tegas


Jakarta

Anggota Komisi III DPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) menyesalkan aksi Koalisi Reformasi Sektor Keamanan yang menggeruduk ruang rapat Panitia Kerja Revisi Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Hotel Fairmont, Sabtu (15/3). Ia meminta aparat penegak hukum untuk menindak tegas.

Aksi yang melibatkan sejumlah individu tersebut, menimbulkan keprihatinan mendalam mengenai pemahaman dan penghormatan terhadap proses legislasi yang berlangsung. Terlebih, rapat Panja Revisi UU TNI telah diselenggarakan dengan dasar hukum yang jelas.

“Kami menyesalkan tindakan tersebut dan meminta aparat penegak untuk menindak tegas pelaku aksi penggerudukan sesuai peraturan dan perundang-undangan. Tindakan tegas diperlukan agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan dan proses demokrasi dapat berjalan dengan tertib dan menghormati aturan yang berlaku,” tegas Bamsoet dalam keterangannya, Senin (17/3/2025).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketua MPR RI ke-15 ini memaparkan, berdasarkan Tata Tertib DPR Pasal 254, rapat yang sangat mendesak diperbolehkan dilakukan di luar Gedung DPR. Rapat Panja Revisi UU TNI ini pun telah mendapatkan persetujuan dari pimpinan DPR.

DPR dan pemerintah, melalui Kementerian Pertahanan (Kemenhan), telah menetapkan target agar revisi UU TNI ini dapat diselesaikan sebelum masa reses DPR pada tanggal 21 Maret 2025.

“Revisi UU TNI merupakan sebuah langkah penting untuk menciptakan penataan yang lebih baik dalam sektor keamanan. Merupakan hak serta kewajiban DPR untuk melakukan rapat, baik di dalam maupun di luar gedung DPR. Tindakan penggerudukan tersebut bukan hanya mengganggu jalannya suatu proses legislasi yang sah, tetapi juga mencerminkan ketidakpahaman terhadap struktur dan prosedur demokrasi yang ada,” kata Bamsoet.

Selain itu, Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini menilai aksi koalisi tersebut tidak hanya mengabaikan norma-norma yang berlaku, tetapi juga berpotensi menimbulkan ketegangan dan ketidakstabilan. Penting bagi semua pihak untuk menghormati proses-proses yang telah ditetapkan.

Kritik terhadap kebijakan atau tata cara penyelenggaraan rapat tentu menjadi bagian dari dinamika demokrasi. Namun, segala bentuk aksi yang mengorbankan ketertiban dan keamanan harus mendapat respons serius demi menjaga stabilitas proses legislasi yang berdampak pada kepentingan nasional.

“Aparat kepolisian harus segera mengambil tindakan tegas terhadap pelaku aksi tersebut. Penegakan hukum harus tetap menjadi prioritas, agar masyarakat dapat melihat bahwa tindakan yang melanggar hukum tidak akan ditolerir. Tindakan kekerasan atau intimidasi dalam bentuk protes yang melanggar hukum hanya akan merusak citra gerakan masyarakat sipil dan memperlemah argumen yang ingin disampaikan,” pungkas Bamsoet.

(anl/ega)


Hoegeng Awards 2025


Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu


Source link

Related Posts

Pegadaian Libur Lebaran 2025 Tanggal Berapa? Cek Infonya!

Jakarta – Pemerintah melalui SKB 3 Menteri telah menetapkan jadwal libur Lebaran 2025. Berdasarkan SKB tersebut, libur Lebaran berdekatan dengan hari Raya Nyepi sehingga total ada 11 hari libur. Lalu,…

Ular Sanca 3 Meter Nangkring di Pohon, Warga Bogor Lapor Damkar

Bogor – Tim Rescue Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bogor mengevakuasi ular sanca sepanjang 3 meter dari rumah warga di Bogor Utara, Kota Bogor. Ular tersebut muncul di pohon halaman…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You Missed

Pegadaian Libur Lebaran 2025 Tanggal Berapa? Cek Infonya!

  • By admin
  • March 19, 2025
  • 0 views
Pegadaian Libur Lebaran 2025 Tanggal Berapa? Cek Infonya!

Ular Sanca 3 Meter Nangkring di Pohon, Warga Bogor Lapor Damkar

  • By admin
  • March 19, 2025
  • 0 views
Ular Sanca 3 Meter Nangkring di Pohon, Warga Bogor Lapor Damkar

Prabowo Pernah Mengaku Dapat Ancaman Sebelum IHSG Jatuh 6 Persen Lebih

  • By admin
  • March 19, 2025
  • 0 views
Prabowo Pernah Mengaku Dapat Ancaman Sebelum IHSG Jatuh 6 Persen Lebih

Motif Geng Motor Keroyok Jukir hingga Tewas di Minimarket Bandung

  • By admin
  • March 19, 2025
  • 0 views
Motif Geng Motor Keroyok Jukir hingga Tewas di Minimarket Bandung

BIN Luncurkan Akun Medsos Resmi, Komitmen Tangkal Penyebaran Hoaks

  • By admin
  • March 19, 2025
  • 0 views
BIN Luncurkan Akun Medsos Resmi, Komitmen Tangkal Penyebaran Hoaks

Seorang Pria Tewas Usai Jatuh dari Motor di Flyover Pesanggrahan Jakbar

  • By admin
  • March 19, 2025
  • 0 views
Seorang Pria Tewas Usai Jatuh dari Motor di Flyover Pesanggrahan Jakbar