‘Sunda Archipelago’ Kirim Surat Ancaman Usai Kasus STNK Palsu Dibongkar


Jakarta

Polres Cianjur mendapat surat ancaman dari ‘Kerajaan Sunda Nusantara Archipelago‘ buntut penangkapan empat orang kasus pemalsuan STNK. Kerajaan Sunda Archipelago itu mengancam membubarkan Indonesia dan meledakkan Jakarta.

Kasatreskrim Polres Cianjur AKP Tono Listianto di Cianjur mengatakan surat yang diterima dikirim perwakilan dari organisasi di mana salah seorang pelaku pemalsuan menjabat sebagai Jenderal Muda Kerajaan Sunda Nusantara atau Sunda Archipelago.

“Suratnya ditandatangani Sekretaris Jenderal Sunda Archipelago yang ditembuskan ke berbagai pimpinan negara di dunia berisikan protes dan keberatan atas penangkapan terhadap pejabatnya,” kata Tono, seperti dikutip Antara, Minggu (16/3/2025).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tono mengungkap mereka meminta Indonesia dibubarkan dan Jakarta dibom seperti Hirosima dan Nagasaki pada tahun 1945 jika pejabat ‘Sunda Archipelago’ tak dibebaskan. Pihak Sunda Archipelago memberikan surat asli dan salinan digital yang dikirim ke nomor WhatApps.

“Mereka minta Hasanudin yang merupakan pejabat kekaisaran dan tiga orang pelaku lainnya dibebaskan, kalau tidak federasi internasional akan membubarkan Indonesia dan membom Jakarta, sehingga kami akan mendalami dan mengejar pelaku pengirim surat,” katanya.

Polisi menerangkan berdasarkan pemeriksaan empat tersangka yang ditangkap, para pelaku mengeluarkan ribuan STNK palsu yang dibubuhi stempel Kerajaan Sunda Nusantara pada mobil hasil pengelapan milik leasing, rental dan hasil curian.

Ribuan STNK palsu yang dibuat sindikat tersebut sudah berjalan sejak lima tahun terakhir. Pelaku Hasanudin menjadi otak kasus pemalsuan STNK ini. Sementara tersangka Irvan sebagai pembuat dan Oyan menjual kendaraan kemudian Ema Doni sebagai pembeli.

“Saat ini keempat tersangka masih menjalani pemeriksaan di Polres Cianjur, termasuk kami akan minta keterangan terkait keberadaan lokasi Sunda Nusantara,” katanya.

Pengakuan Jenderal Sunda Arciphelago

Jenderal Sunda Archipelago Hasanudin mengaku tidak tahu menahu terkait surat ancaman yang disampaikan Sekjennya ke Polres Cianjur. Terkait pemalsuan STNK, dia mengklaim surat kendaraan itu dokumen sah yang dikeluarkan organisasinya Sunda Archipelago.

“Surat tersebut dibuat tanpa sepengetahuan saya, apalagi mengancam akan membubarkan Indonesia, bahkan saya tidak ada komunikasi dengan yang bersangkutan,” katanya.

Seperti diketahui Polres Cianjur meringkus empat orang komplotan pembuat STNK palsu. Polisi mengamankan 9 STNK palsu dan sejumlah kendaraan roda empat diduga hasil pengelapan.

Kapolres Cianjur AKBP Rohman Yonki Dilatha, mengatakan terungkapnya sindikat pemalsu STNK berawal dari laporan pemilik rental dari luar kota yang kehilangan mobil di wilayah Cianjur. Saat dilakukan pemeriksaan nopol yang terpasang dengan nomor mesin dan nomor rangka kendaraan tidak sesuai dengan yang tercantum dalam STNK. Bahkan setelah STNK diserahkan pembeli kendaraan terdapat cap bertuliskan Negara Kekaisaran Sunda Nusantara.

(idn/imk)


Hoegeng Awards 2025


Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu


Source link

Related Posts

Kapendam Sebut TKP 3 Polisi Tewas Ditembak Area ‘Texas’: Banyak Senpi Rakitan

Palembang – Tiga anggota polisi tewas diduga ditembak oknum TNI saat menggerebek lokasi sabung ayam di Way Kanan, Lampung. Kapendam/II Sriwijaya, Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar menyebutkan lokasi sabung…

Istana Pastikan Kabar Sri Mulyani Mundur Hoaks

Jakarta – Juru bicara Presidential Communication Office (PCO) Hariqo Satria menegaskan kabar Sri Mulyani mundur dari Menteri Keuangan tidak benar alias hoaks. Hingga saat ini, tidak ada pernyataan resmi apa…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You Missed

Kapendam Sebut TKP 3 Polisi Tewas Ditembak Area ‘Texas’: Banyak Senpi Rakitan

  • By admin
  • March 18, 2025
  • 0 views
Kapendam Sebut TKP 3 Polisi Tewas Ditembak Area ‘Texas’: Banyak Senpi Rakitan

Krisis 1998, Covid-19, dan Hari Ini

  • By admin
  • March 18, 2025
  • 0 views
Krisis 1998, Covid-19, dan Hari Ini

Istana Pastikan Kabar Sri Mulyani Mundur Hoaks

  • By admin
  • March 18, 2025
  • 0 views
Istana Pastikan Kabar Sri Mulyani Mundur Hoaks

Tampang Oknum TNI Terduga Penembak 3 Polisi Lampung Saat Ditangkap

  • By admin
  • March 18, 2025
  • 0 views
Tampang Oknum TNI Terduga Penembak 3 Polisi Lampung Saat Ditangkap