
Tiga titik biang kemacetan di Jalan Raya Sawangan Depok akan diperlebar yaitu exit Tol Sawangan, pertigaan Parung Bingung, dan Tugu Batu. Warga berharap pelebaran jalan tersebut terealisasi.
Salah seorang warga, Dayat (40), menyetujui apabila ada pelebaran Jalan Raya Sawangan untuk mengatasi kemacetan. Dia mengatakan kemacetan di Jalan Raya Sawangan seolah tak mengenal waktu.
“Setuju banget (ada pelebaran jalan) semoga cepet dilebarin. Soalnya macet di Sawangan itu nggak menentu. Kalau berangkat dan pulang kerja itu sudah pasti. Yang bener-bener lancar itu jam 1 dini hari sampe jam 5 pagi. Jam 12 malam aja kadang masih macet Sawangan,” kata Dayat kepada detikcom, Rabu (19/3/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pantauan detikcom di lokasi, kemacetan mulai terjadi dari perempatan Jalan Mampang menuju exit Tol Sawangan. Pengendara saling menyerobot untuk melintas di Jalan Raya Sawangan.
Kemacetan kembali ditemukan menjelang dan sesudah pintu keluar Tol Sawangan atau Tol Desari. Kemacetan itu mengular hingga pertigaan Parung Bingung yaitu persimpangan Jalan Raya Sawangan dengan Jalan Raya Meruyung.
Kemacetan di Jalan Raya Sawangan berlanjut hingga ruas menuju Tugu Batu atau Jalan Raya Muchtar.
Dayat menduga kemacetan ini dipicu tak ada jalur alternatif menuju ke Sawangan. Pelebaran jalan tersebut menurutnya menjadi solusi yang baik untuk mengatasi kemacetan.
“(Pemicu) Nggak ada jalan lain kalau mau ke Sawangan. Kalau pun ada jalur alternatif, ya muter. Faktor utamanya karena Sawangan semakin padat seiring terus bermunculan perumahan baru di Sawangan. Untuk mengurai kemacetan mungkin iya menjadi solusi pelebaran jalan di Sawangan,” tutur Dayat.
Pemotor bernama Lulu (28) juga menyetujui adanya pelebaran Jalan Raya Sawangan. Menurutnya, kemacetan parah kerap terjadi dari pintu Tol Desari, apalagi jika akhir pekan (weekend).
“Sangat setuju (adanya pelebaran jalan). Emang mulai dari keluar pintu tol itu macetnya parah banget, nggak kenal waktu, hari biasa, apalagi weekend. Macetnya itu nerus sampe Tugu Batu,” ujar Lulu.
Menurutnya, jam kemacetan di Jalan Raya Sawangan tak pernah menentu. Ia mengaku kesal dengan kemacetan yang kerap terjadi.
“Nggak nentu (jam macet). Kadang jam 10 malem masih macet, siang bolong macet. Apalagi kalo weekend. Mungkin karena volume kendaraan meningkat, jalannya nggak terlalu lebar. Kesel kalau weekend males pergi-pergian, soalnya baru keluar gang rumah udah macet,” tutur dia.
Dia pun berharap pelebaran Jalan Raya Sawangan segera dilakukan, tak hanya janji belaka. “Maunya pelebaran jalan segera terwujud. Semoga bukan janji-janji palsu,” tutupnya.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu
Source link