Wawalkot Depok soal Viral Ormas Minta THR ke Pengusaha: Nggak Boleh Maksa


Jakarta

Surat edaran berisikan permintaan uang tunjangan hari raya (THR) dari tiga organisasi masyarakat (ormas) kepada pengusaha di Sawangan, Depok, Jawa Barat, viral di sosial media. Wakil Wali Kota (Wawalkot) Depok Chandra Rahmansyah merespons hal tersebut.

“Yang pasti nggak ada aturannya ya, bahwa pengusaha, pelaku usaha harus memberikan THR kepada si A, si B, si C, kecuali kepada karyawannya. Itu dulu, itu yang paling penting,” kata Chandra kepada wartawan, Senin (17/3/2025).

Chandra mengatakan apabila ada unsur pemerasan maka polisi akan memberi langkah hukum sesuai aturan yang berlaku.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Nah terkait hal-hal yang nanti ada pemaksaan atau menjurus ke pemerasan, ya itu pastinya akan diambil langkah hukum oleh penegak hukum, sesuai dengan aturan yang berlaku,” jelasnya.

Chandra memastikan pengusaha juga harus fokus untuk memberikan THR kepada karyawan.

“Sehingga kami memastikan bahwa pengusaha fokus juga, pastikan fokus kepada THR semua karyawannya. Itu dulu, itu satu,” tuturnya.

Terakhir Chandra mempersilakan perusahaan jika ingin mmberi bantuan. Namun, tak boleh ada unsur paksaan di dalamnya.

“Yang kedua, apabila mau memberikan bantuan atau kepada pihaknya silahkan aja, tapi tidak boleh ada unsur paksaan,” tutupnya.

Viral di Sosial Media

Sebelumnya, sebuah edaran berisikan permintaan uang tunjangan hari raya (THR) dari tiga organisasi masyarakat (ormas) kepada pengusaha di Sawangan, Depok, Jawa Barat, viral di sosial media. Ketiga ormas itu meminta THR dalam rangka sosial control keamanan menjelang Lebaran.

Dari foto yang beredar, surat edaran itu dikirim oleh tiga ormas yang ditujukan kepada pengusaha di Depok. Surat minta THR itu ditandatangani para ketua ormas.

“Dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Pemuda Pancasila Kecamatan Sawangan Kota Depok akan ikut membantu aparat terkait dalam pengamanan di tempat-tempat yang rawan sebagai social control dan kepedulian terhadap lingkungan sekitarnya,” tulis salah satu surat tersebut.

Dikonfirmasi terpisah, Kapolres Metro Depok Kombes Abdul Waras mengatakan polisi masih menunggu laporan dari masyarakat. Di samping itu, polisi akan menurunkan tim untuk melakukan penyelidikan.

“Jadi untuk kegiatan itu kan sudah ada jelas simulasi dari Mabes Polri, namun tetap kita menunggu respon dari masyarakat. Di samping kita juga menurunkan tim untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut,” kata Abdul kepada wartawan di Mapolres Metro Depok, Senin (17/3).

Abdul mengatakan apabila ada unsur pemerasan, maka polisi akan memproses sesuai hukum yang berlaku.

“Artinya kalau memang unsur terpenuhi dalam hal ini mungkin pemerasan dan lain sebagainya, kita proses sesuai dengan hukum yang berlaku,” ucapnya.

Abdul menyebut tidak menutup kemungkinan kedua belah pihak antara pengusaha dan ormas itu akan dipertemukan dalam penyelesaian masalah. Namun, polisi akan menyelidiki terlebih dahulu.

“Tidak menutup kemungkinan (dipertemukan ormas dan pengusaha). Tapi yang jelas nanti kita lakukan penyelidikan lebih lanjut. Selama ini belum ada laporan, pengaduan begitu,” imbuhnya.

(dek/dek)


Hoegeng Awards 2025


Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu


Source link

Related Posts

Tembakan Salvo Iringi Pemakaman Briptu Anumerta Ghalib di Lampung

Jakarta – Briptu (Anumerta) M Ghalib Surya Ganta, satu dari tiga anggota Polri yang gugur dalam bertugas menggerebek judi sabung ayam di Kabupaten Way Kanan, Lampung, dimakamkan. Proses pemakaman dilakukan…

Perbedaan Sistem Transaksi Terbuka dan Tertutup di Jalan Tol

Jakarta – Jalan tol di Indonesia sudah menerapkan transaksi non-tunai. Pengendara harus menggunakan uang elektronik atau e-toll untuk mengakses jalan tol. Sejak saat itu, sistem transaksi jalan tol di Indonesia…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You Missed

Tembakan Salvo Iringi Pemakaman Briptu Anumerta Ghalib di Lampung

  • By admin
  • March 18, 2025
  • 0 views
Tembakan Salvo Iringi Pemakaman Briptu Anumerta Ghalib di Lampung

Ikuti BRI UMKM EXPO(RT) 2025, Produsen Mebel Asal Jepara Kian Mendunia

  • By admin
  • March 18, 2025
  • 0 views
Ikuti BRI UMKM EXPO(RT) 2025, Produsen Mebel Asal Jepara Kian Mendunia

Perbedaan Sistem Transaksi Terbuka dan Tertutup di Jalan Tol

  • By admin
  • March 18, 2025
  • 1 views
Perbedaan Sistem Transaksi Terbuka dan Tertutup di Jalan Tol

7 Kantung Parkir Disiapkan Antisipasi Macet saat Libur Lebaran di Kota Bogor

  • By admin
  • March 18, 2025
  • 1 views
7 Kantung Parkir Disiapkan Antisipasi Macet saat Libur Lebaran di Kota Bogor

Saya Ada di Sini, Berdiri dan Tidak Mundur

  • By admin
  • March 18, 2025
  • 1 views
Saya Ada di Sini, Berdiri dan Tidak Mundur

KPK Beberkan Alasan Maraton Periksa Para Eks Napi Kasus e-KTP

  • By admin
  • March 18, 2025
  • 1 views
KPK Beberkan Alasan Maraton Periksa Para Eks Napi Kasus e-KTP