Jakarta, CNN Indonesia —

Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan alias Zulhas mengungkapkan dalam dua dekade atau 20 tahun terakhir, sekitar 136 ribu hektare (ha) lahan sawah telah beralih fungsi.

Ia menyebut berkurangnya luas lahan pertanian menjadi tantangan bagi pemenuhan kebutuhan pangan nasional yang terus meningkat.

“Alih fungsi lahan, dalam dua tahun 2001-2002 kalau enggak salah, itu 136 ribu (ha) sawah yang berubah alih fungsi. Jadi berkurang terus,” ujar Zulhas dalam acara CNBC Indonesia Food Summit 2025 di St Regis Jakarta, Rabu (19/3).

Ia mencontohkan sejumlah proyek pembangunan di beberapa daerah yang sebagian lahannya berasal dari sawah. Dengan kebutuhan pangan yang terus bertambah, ia menilai perlu ada langkah untuk menyeimbangkan kondisi ini.

Zulhas menyebut ada dua pendekatan yang bisa dilakukan, yakni membuka lahan baru dan mengoptimalkan lahan yang sudah ada.

Namun, ia mengakui pembukaan lahan baru menghadapi tantangan, terutama di wilayah seperti Kalimantan yang memiliki kondisi tanah gambut dan air payau. Alternatif lain, seperti di Merauke, juga masih terkendala minimnya investor.

Sementara itu, untuk optimalisasi lahan yang ada, Zulhas menjelaskan saat ini Indonesia memiliki sekitar 7,4 juta hektare sawah dengan luas tanam sekitar 10 juta hektare. Angka ini menunjukkan bahwa rata-rata panen hanya 1,4 kali dalam setahun, dengan sebagian lahan hanya bisa panen satu kali akibat keterbatasan irigasi.

“Jadi ada yang sebagian besar panen 2 kali, ada mungkin 30 persen-an panennya satu kali. Kenapa panen 1 kali? Kita cari, oh irigasinya belum ada atau ini tadah hujan. Itu kita selesaikan cepat,” katanya.

Ia juga menyoroti pentingnya ketersediaan sarana pertanian seperti irigasi, pupuk, dan obat-obatan untuk meningkatkan produksi. Menurut Zulhas, sejumlah kendala dalam irigasi telah diselesaikan untuk mendukung optimalisasi lahan pertanian yang sudah ada.

“Yang optimalisasi yang ada itu ada proses produksi, bagaimana caranya produksinya naik, itu salah satunya ada irigasi. Yang rumit tadi kita sudah selesaikan,” ujar Zulhas lebih lanjut.

[Gambas:Video CNN]

(del/pta)